Mohon tunggu...
Arie Frederik
Arie Frederik Mohon Tunggu... Administrasi - Human Expert and Business Leader

Semua hal tentang psikologi dan bisnis, kepemimpinan dan mindset. Apa yang kamu percaya akan menentukan apa yang kamu temukan dan alami.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kontrak Berakhir Tanpa Kejelasan, Bagaimana Nasib Saya?

15 Mei 2020   07:59 Diperbarui: 15 Mei 2020   07:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata proses yang dijalani tidak cukup seminggu karena memang dari HRD belum keputusan. Kontrak berakhir dan adek saya tetap bekerja seperti biasa. Saya mengatakan, jalani saja selagi hakmu tidak dikurangi dan kamu juga tidak mengurangi kewajibanmu sebagai karyawan. Setelah berjalan satu bulan dari tanggal kontrak berakhir, akhirnya HRD merilis pengangkatan sebagai karyawan tetap di perusahaan tersebut. Kesabaran yang berbuah manis baginya, walaupun sempat dibuat galau saat kontrak akan berakhir.

Perspektif hukum akan berbicara waktu, hak dan kewajiban dari setiap pihak. Dan ketika menemui permasalahan, semua seolah-olah langsung naik ke atas ring untuk saling beradu argumen. Hubungan kerja ataua sebuah hubungan yang sama seperti hubungan antar manusia. Semua bisa berjalan dengan baik jika ada komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik menciptakan hubungan yang baik, kita artikan disini sebagai hubungan kerja yang baik.

Secara hukum adalah pelanggaran bagi perusahaan tidak segera memberikan kejelasan kontrak karyawan. Daripada kita bersikap menyalahkan perusahaan atau HRD, proaktif demi menjaga hubungan sangat perlu dilakukan. Bersikap proaktif mengkomunikasikannya ke atasan atau HRD semua yang ada di pikiran kita tentang hubungan kerja yang terbangun dan sudah berjalan 1 tahun itu.

Ok kawan, daripada menyalahkan dari kejauhan, sudahkah mencoba proaktif menghadapi situasi ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun