Mohon tunggu...
Ardo tegar
Ardo tegar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas pamulang

Hobby saya tidur dan nyari duit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seminar Nasional Universitas Pamulang tentang Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence terhadap Audit

15 Juni 2023   01:05 Diperbarui: 15 Juni 2023   01:26 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENGARUH AI DALAM PROSES AUDIT
Saat ini artificial intelligence dan machine learning mengotomatiskan pembukuan, rekonsiliasi, dan banyak lagi dengan terobosan inovasi dalam industri akuntansi, praktik audit terus berkembang. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas audit tetapi juga menghilangkan tenaga profesional yang memakan waktu dan manual. Karena lebih banyak sumber daya dan alat tersedia untuk profesional akuntansi, mereka dapat menghemat waktu dengan menghilangkan proses suram yang memberi mereka lebih banyak peluang dalam strategi bisnis lainnya.
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN AI

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah menjadi topik yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. AI adalah teknologi yang memungkinkan komputer dan mesin untuk melakukan tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia, seperti pengambilan keputusan dan pengenalan pola. Dalam beberapa dekade terakhir, AI telah menunjukkan kemampuannya dalam memecahkan masalah yang rumit dan memberikan solusi yang lebih efektif dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, industri, dan bisnis.
Namun, teknologi AI juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan utama dari AI adalah keterbatasan dalam pemahaman konteks. Meskipun AI dapat mengenali pola dan informasi dari data yang diberikan, namun ia tidak dapat memahami konteks yang lebih luas dari data tersebut. Hal ini dapat menghasilkan kesalahan dalam pengambilan keputusan dan analisis data yang dilakukan oleh AI. Selain itu, AI juga dapat memicu masalah etika dan privasi. Dalam beberapa kasus, teknologi AI digunakan untuk tujuan yang tidak etis, seperti pengawasan yang berlebihan dan pengambilan keputusan yang merugikan individu atau kelompok tertentu. Selain itu, dengan kemampuan AI untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara besar-besaran, terdapat risiko privasi yang besar bagi pengguna yang tidak memiliki kendali atas data mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun