Mohon tunggu...
Ardiyansyah Julystio
Ardiyansyah Julystio Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

saya Ardiyansyah Julystio salah satu manusia yang lebih menyukai malam hari tidak tahu kenapa pada malam hari seakan ide dikepala saya mudah diproduksi dan direalisasikan tapi hal tersebut tidak berarti pada pagi harinya saya tidak bisa menuangkan ide dikepala saya intinya pada pagi hari itu seakan ide-ide dikepala saya mulai terbentuk dan dicairkan ide tersebut di malam hari. Bicara tentang hobi untuk saat ini saya mulai senang dengan entertaiment terkait sepak bola mulai dari berita club sepakbola, siapa yang menjadi juara, transfer pemain dan skor fulltime antara 2 club yang bertanding dan dari hal tersebut saya mulai tertarik dengan membuat desain illustrasi dari berita entertaiment sepak bola yang berlangsung... Selesai, Terimakasih.....

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Pulau Terpencil "Pulau Bawean": Liburan Panjang di Surga Tersembunyi

7 Februari 2024   21:49 Diperbarui: 7 Februari 2024   22:08 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air terjun Laccar terletak di dusun Laccar, desa Kebun Teluk Dalam, sekitar 15 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Sangkapura. Dusun Laccar dapat dicapai dengan kendaraan roda empat. Untuk mencapai air terjun Laccar, Para wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 500 meter menyusuri jalan setapak di hutan yang dikelilingi pohon palem daripada bertemu dengan air terjun secara langsung. Kemudian para wisatawan harus melewati sungai berbatu sekitar 200 meter sebelum sampai di lokasi. Selama sepuluh tahun terakhir, aliran air musiman di air terjun yang tingginya sekitar 25 meter dan terletak di belakang tebing yang indah ini telah sangat berubah. Air terju dan mengalir dengan cepat saat musim hujan tiba, jika tidak, aliran air terjun  akan semakin lemah biasanya terjadi selama musim kemarau. Selain lingkungan sekitar air terjun Laccar yang menakjubkan, dusun Laccar menawarkan tantangan unik kepada pengunjung saat mereka mengikuti jalur alami melalui hutan dan menyeberangi sungai dengan aliran air yang berliku-liku untuk mencapai air terjun. Pengunjung akan melihat binatang seperti monyet bergelantungan dan berbagai burung berkicau di sepanjang rute menuju air terjun, yang meningkatkan rasa berada di alam. Air terjun Laccar menyediakan segudang bahan belajar bagi mereka yang ingin berwisata.

TELAGA DANAU KASTOBA

Para wisatawan tidak hanya bisa berlibur santai di pantai Pulau Bawean, tetapi para wisatawan juga bisa menemukan danau-danau menakjubkan di sana. Terletak di tengah hutan sebuah danau yang dikenal sebagai Telaga Danau Kastoba. Para wisatawan akan menemukan danau yang tenang dan suasana yang tak kalah tenteram. Telaga Danau Kastoba terletak di Desa Bawean Gresik, di wilayah Paromaan Candi, dan di wilayah Tambak. Perjalanan melalui Jalan Bawean dari dermaga Sangkapura membutuhkan waktu 45 menit. Telaga Danau Kastoba cukup tinggi. Anda harus melewati banyak vegetasi di kedua sisi jalan. Karena sebagian besar jalan menuju danau masih belum dibangun, Para wisatawan dihimbau berhati-hati untuk mencapai puncak.

Berwisata adalah lebih dari sekadar mengunjungi tempat baru; hal demikian adalah sebuah perjalanan yang menghidupkan kembali hasrat kita untuk petualangan, menikmati keindahan budaya dan alam yang berbeda, dan memperkaya kehidupan kita dengan kenangan yang tak terlupakan. Kita merasakan keajaiban dunia ini yang begitu beragam dan mempesona setiap langkah yang kita ambil, dan setiap saat yang kita habiskan bersama orang-orang yang kita sayangi, kita membangun hubungan yang lebih kuat dan makna yang lebih dalam. Oleh karena itu, keinginan untuk berpetualang tidak pernah padam meskipun artikel ini berakhir di sini. Mari terus merencanakan petualangan berikutnya, menjelajahi tempat baru, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan di balik setiap sudut bumi Nusantara yang menanti untuk dieksplorasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun