rona yang bertirai duka di wajahmu itu, DindaÂ
tak ubahnya neraka yang melumat semestaÂ
aku tak mampu melihatnya...Â
kembalilah cerah seperti sedia kalaÂ
ketika senyummu mampu mengusir piluÂ
dan mentari malu-malu ragu menatap matamuÂ
Â
Dinda, mereka yang mati tak ingin melihat yang hidup sedihÂ
apalagi memeluk nestapa hingga bengkak kelopak mataÂ
biarlah... dan ikhlaskan mereka menemui CahayaÂ
terbang menuju langit yang telah lama mereka rindukanÂ
Â
tabahkan hatimu...Â
Tuhan tak akan mungkin berbuat salah bagi hambanyaÂ
Ia memanggil mereka untuk diangkat ketempat yang lebih indahÂ
mencukupkan dunia pada usia mereka yang senjaÂ
Â
kumohon, kembalilah...Â
anak kita begitu takut melihat kau seperti iniÂ
melihat kau menyiksa batin dan jiwamu sendiriÂ
kumohon, kembalilah...Â
Kaka merindukan muÂ
Aku merindukan muÂ
Â
Â
Â
Kantor, 27 Oktober 2015
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI