Sementara aku masih belum baligh untuk merambah ranah kalian.
Aku masih sebatas 'fresh graduate' yang lahir dari rahim hukum alam, aku belum dibolehkan mengenal setan.
Manabisa aku mengeksploitasi wujud kalian yang klimis-klimis, gagah, cantik dan/atau ganteng, namun sebenarnya ada sejawat sekerabat kalian yang nyaris mati menjadi wayang-wayangan yang bahkan tidak lebih wayang daripada wayang manapun.
Maka silahkan saja kalian obral gambar-gambar yang ada kaminya, padahal ada sevarietas kami yang diluluhlantahkan tabiat kalian.
Demi kesiapan menghadapi ACFTA lah, pembangunan berkelanjutan lah, pertumbuhan ekonomi lah, tak kunjung habis. Tak apa, yang kami paham, kalian adalah Manusia yang lebih mulia daripada kami, namun celaka.
Jadi sekali lagi silahkan gambar kami kalian beri judul "SMILING EARTH (Near Borobudur, Magelang)" kami mau tak mau niscaya mau menerima keadaan, kami berusaha ikhlas sealtruis alam.
Â
Â
Dena E. Pribadi
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H