Keempat, meski ada tekat bersama bahwa dunia sepakbola memerangi mafia namun sepertinya dunia gelap ini masih ada. Mungkin orang awam lurus-lurus saja melihat pertandingan sepakbola namun sejatinya terkadang ada ruang-ruang gelap yang bisa membuat pertandingan bisa diatur. Nah apakah para artis mengetahui dan memahami dunia seperti ini? Bila tidak paham mungkin ia akan berpikir, klub saya bagus, pemain dan pelatihnya hebat, tetapi kok jarang menang.
Kondisi yang demikianlah yang terkadang membuat orang yang awalnya lurus-lurus namun karena ingin klubnya menang, ia terjebak atau terlibat dalam jaringan mafia.
Nah paparan di atas harus dipahami oleh para artis atau orang yang sebelumnya jauh dari sepakbola namun tiba-tiba bisnis dunia bola agar dirinya dalam berinvestasi tetap mawas diri, tidak sekadar hura-hura di pinggir lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H