Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Sepakbola Wanita Masih Dianggap Tabu

31 Januari 2022   07:27 Diperbarui: 31 Januari 2022   07:33 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia, tak hanya soal pembinaan sepakbola yang perlu kesetaraan. Kita juga perlu membongkar mitos-mitos yang ada. Di sini selama ini bisa jadi sepakbola dianggap hanya dunia laki-laki sebab olahraga ini jujur bisa dikatakan keras, pemainnya harus bisa berlari kencang, menendang kuat, serta kokoh ketika berbenturan dengan yang lain. Hal inilah yang bisa membuat orangtua melarang anak perempuannya bermain bola.

Di tengah masyarakat juga masih ada yang menempatkan bahwa perempuan harus berperilaku lembut, kalem, dan tidak neko-neko, boleh berolahraga tapi jangan sepakbola. Bermain sepakbola masih dianggap suatu yang tabu.

Anggapan yang demikian harus diubah, bahwa sepakbola tidak selamanya seperti itu. Sepakbola bisa menampilkan permainan yang cantik, indah, dan menarik. Sepakbola yang hadir saat ini adalah sepakbola yang menghadirkan taktik dan strategi. Nah, dua kecerdasan itu dimiliki oleh wanita dan laki-laki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun