Di Indonesia, tak hanya soal pembinaan sepakbola yang perlu kesetaraan. Kita juga perlu membongkar mitos-mitos yang ada. Di sini selama ini bisa jadi sepakbola dianggap hanya dunia laki-laki sebab olahraga ini jujur bisa dikatakan keras, pemainnya harus bisa berlari kencang, menendang kuat, serta kokoh ketika berbenturan dengan yang lain. Hal inilah yang bisa membuat orangtua melarang anak perempuannya bermain bola.
Di tengah masyarakat juga masih ada yang menempatkan bahwa perempuan harus berperilaku lembut, kalem, dan tidak neko-neko, boleh berolahraga tapi jangan sepakbola. Bermain sepakbola masih dianggap suatu yang tabu.
Anggapan yang demikian harus diubah, bahwa sepakbola tidak selamanya seperti itu. Sepakbola bisa menampilkan permainan yang cantik, indah, dan menarik. Sepakbola yang hadir saat ini adalah sepakbola yang menghadirkan taktik dan strategi. Nah, dua kecerdasan itu dimiliki oleh wanita dan laki-laki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H