Perlu diingat, pengalaman-pengalaman yang didapat dari arena kongres itu tidak bisa langsung dipetik atau dirasakan. Proses yang ada akan dirasakan setelah sepuluh atau lima belas tahun kemudian. Alumni yang sekarang duduk menjadi wakil rakyat, kepala daerah, menteri, menduduki jabatan strategis di berbagai kekuasaan, mereka bisa menjadi demikian setelah lebih dari sepuluh tahun 'meninggalkan' HMI.' Taufik Hidayat terpilih dalam Kongres HMI tahun 1995 di Surabaya. Sekian tahun kemudian ia baru menjadi anggota DPR dari Partai Golkar. Pun demikian, setelah puluhan tahun meninggalkan HMI, Jusuf Kalla baru bisa menjadi wakil presiden. Â Menteri-menteri yang duduk di kabinet saat ini yang disebut Presiden Joko Widodo saat Pembukaan Kongres XXXI HMI secara daring dari Istana Negara, sebagai alumni HMI, mereka juga sudah lama 'meninggalkan' HMI.
Pengalaman beraktivitas di HMI menjadi bekal kader bila terjun ke masyarakat. Di tempat baru, kader mendapat ilmu-ilmu baru yang lebih mematangkan diri hingga mereka terserap ke segala lini kehidupan masyarakat. Jadi jangan berharap hasil kongres langsung bisa dinikmati. Kongres merupakan salah satu bagian dari proses perkaderan HMI untuk mengabdikan diri kepada bangsa, negara, dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H