Mohon tunggu...
Ardi Winangun
Ardi Winangun Mohon Tunggu... Wiraswasta - seorang wiraswasta

Kabarkan Kepada Seluruh Dunia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tantangan Pilkada 2020

3 Agustus 2020   07:32 Diperbarui: 3 Agustus 2020   08:00 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan ketiga adalah terkait dengan adanya anak, keponakan, suami, dan istri dari elit di pusat dan daerah, bila mereka memenangi Pilkada maka akan muncul pemerintahan oligarki. Pemerintahan model seperti ini sudah muncul sejak ratusan tahun yang lalu. Keberadaannya selalu menjadi kritikan bagi pendukung demokrasi yang terbuka dan transparan.

Oligarki selalu menjadi kritikan sebab proses yang ada mereka kerap melanggar prinsip-prinsip demokrasi, yakni keterbukaan, kesetaraan, keadilan, dan proses. Mereka hadir dalam kekuasan dengan mengabaikan, menyingkirkan, dan tidak memberi kesempatan kepada orang lain.

Dalam demokrasi, di mana salah satu pilarnya partai politik, kaum oligarki hadir secara tiba-tiba, instan, dan tidak melakukan kaderisasi. Tiba-tiba mereka muncul atau hadir dengan melewati proses-proses yang ada. Tiba-tiba menjadi ketua umum partai, sekretaris partai, dan atau tiba-tiba mendapat SK maju dalam Pilkada atau Pileg. Mereka melangkahi susunan dan tatanan yang sudah tersusun dengan rapi, berjenjang, dan berproses.

Masalah yang terjadi tidak hanya di internal partai namun juga di masyarakat. Kaum oligarki akan melanggengkan kekuasaan dan kekayaan sehingga kaum ini mengabaikan keadilan sosial.

Hal-hal di ataslah yang menjadi tantangan Pilkada 2020. Nah tinggal kita mengambil sikap yang bagaimana seharusnya dan sebaiknya demi masa depan bangsa Indonesia yang kita cita-citakan bersama.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun