Pun demikian sarana transportasi yang dikelola oleh swasta, bus, juga melakukan kiat-kiat serupa. Banyak bus yang menawarkan kenyamanan, dari tempat duduk yang longgar hingga sleeping bus.
Transportasi umum, baik yang dikelola oleh pemerintah atau swasta, tidak hanya meningkat dalam kualitas pelayanan namun juga menambah kuantitas perjalanan. Â Â
Ketiga, di tengah tiket angkutan umum habis terjual dan semakin ingin praktisnya mudik, banyak orang mudik dengan menggunakan sepeda motor. Meski cara seperti ini mengkhawatirkan namun banyak orang melakukan hal yang demikian. Jalur Pantura yang mulai ditinggalkan kendaraan pribadi roda empat dimanfaatkan oleh para bikers.Â
Kemudahan kredit membeli sepeda motor menjadi penyebab banyak orang memiliki sepeda motor dan selanjutnya digunakan saat mudik. Kita mungkin tahunya para bikers mudik saat Lebaran namun sesungguhnya banyak bikers di saat hari-hari biasa juga melakukan hal yang sama, melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor, misalnya dari Semarang ke Jakarta.
Keempat, banyak tiket murah dan promo dari perusahaan penerbangan. Iming-iming tiket murah dan promo dari perusahaan penerbangan inilah yang juga menjadi penyebab masyarakat banyak melakukan perjalanan. Akibat iming-iming yang demikian membuat bandar udara ramai seperti terminal bus dan kereta. Ribuan sampai jutaan orang sekarang banyak melakukan perjalanan dengan naik pesawat. Jadi tak hanya di darat ramai orang mudik, melakukan perjalanan, di udara juga demikian.
Dengan fakta di atas, sesungguhnya masyarakat sekarang kerap mudik. Mudik tak hanya lagi pada Lebaran. Untuk itu bila ada larangan mudik Lebaran tahun ini, kita jangan sedih dan marah. Masih banyak waktu dan hari lain untuk mudik. Silaturahmi tetap bisa kita lakukan dan jaga setiap saat, tak hanya saat Lebaran. Dengan adanya teknologi informasi seperti media sosial, salam Lebaran bisa kita sampaikan kepada orangtua, saudara, sahabat, di kampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H