Potensi-potensi besar yang dimiliki justru membuat beban baginya. Jumlah penduduk yang besar yang seharusnya menjadi kekuatan bagi perekonomian malah menjadi beban bagi anggaran negaranya. Sebab pendidikan yang tidak tinggi membuat mereka tidak produktif sehingga tidak ada pendapatan yang dihasilkan dari melimpahnya penduduk yang ada.
Dalam kondisi yang demikian, justru negara yang kecil atau biasa namun bila sumber daya manusianya tinggi ia menjadi lebih efektif. Contoh, Singapura meski negara itu kecil namun karena sumber daya manusianya tinggi, negara itu sangat efektif dalam sendi kehidupan ekonomi, transportasi, pemukiman, dan kepatuhan pada hukum.Â
Demikian pula Korea Selatan namun karena sumber daya manusianya tinggi, ia menjadi negara yang disegani tak hanya di Asia namun juga dunia.
Bila demikian bila suatu negara yang wilayah luas dan jumlah penduduknya melimpah namun negara itu tidak bisa mengelola sumber daya manusia dan sumber daya alamnya, apakah fisik negara yang dimiliki itu menjadi berkah atau bencana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H