Lagu-lagu dangdut yang sering vulgar tersebut bisa jadi mencerminkan apa yang sesungguhnya terjadi di masyarakat bahwa dalam segi ekonomi, kesejahteraan, dan mental, masih banyak yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Aspirasi penyanyi dan pencipta lagu dangdut kepada pemerintah selama ini mungkin tersumbat sehingga mereka menyampaikan ketimpangan tersebut lewat syair dan dendang.Â
Bila kondisi masyarakat di bawah masih belum sejahtera, penuh dengan konflik ekonomi hingga merembet ketidakstabilan mental di keluarga dan masyarakat, lagu itu akan menjadi inspirasi bagi pencipta lagu untuk mengabarkannya kepada pemerintah, ini lho nasib kaum bawah. Bila kondisi masyarakat masih belum sejahtera secara ekonomi dan mental, akan terus bermunculan lagu yang bersyair kasar. Kata itu sebagai sebuah protes atas ketidakadilan yang terus mendera mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H