Ditengah hiruk pikuk pencalonan Capres dan Cawapres negara kita mungkin tidak ada hubungannya dengan misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) Penerbangan MH370. Di tahap ini, seorang pakar penerbangan mengemukakan bukti sejarah yang boleh menjadi penyebab kepada kehilangan pesawat Boeing 777-200ER berusia 11 tahun itu. Berbagai spekulasi pun bermunculan diantaranya:
- Tujuan Amerika: mengetahui apa yang dilakukan China di kawasan kepualau Spratly. Apa yang ada di Teluk Thailand, Apa yang ada di perairan Vitenam, dan apa yang ada di Selatan Melaka, terutama pos pemantau Negara di Pulau Perak.
- Tujuan pilot: untuk memalukan pemimpin Malaysia di mata dunia; untuk mendorong pemimpin dunia mengisolasi pemimpin negara.
- Atas dua kepentingan itu, maka berlaku kolaborasi antara pilot dengan NAVY SEAL, bagi melaksanakan "projek besar".
Opini digiring pada ketidakmampuan pemerintah Malaysia tidak melakukan apa-apa, kelompok teroris Islam sebagai Kambing Hitamnya dan Amerika adalah sang SUPER HERO nya.
Saya tidak akan berspekulasi tentang hal ini, misalnya melalui jenis pesawat dan atau nomer penerbangan
B777-200ER MH370 yang jika anda typing dengan huruf Wingdings akan memiliki arti khusus. Silahkan di coba... :)
[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Kenapa Terkesan Malaysia Seperti di Kepung?"][/caption]
Mengenai melencengnya sebuah pesawat dari jalurnya atau tidak terdeteksinya oleh radar sangatlah tidak sulit. Beberapa waktu lalu ketika saya menumpang kereta api, saya sempat kaget. Di layar pemberitahuan tertera tulisan: GPS ERROR. Artinya pergerakan kereta api yang saya tumpangi itu tidak terdeteksi oleh GPS atau sinyal GPS terkacaukan oleh sesuatu sehingga menyebabkan sinyalnya tidak teralamatkan dengan jelas. Saya mencoba mondar-mandir dari gerbong ke gerbong untuk mencari tahu penyebab hal ini. Ternyata ada seorang laki-laki umurnya sekitar 38-40 an tahun sedang mengoperasikan laptopnya dengan tampilan layar yang aneh. Saya yakin dia lah/ laptopnya yang menyebabkan sinyal GPS menjadi ERROR.
Jawabannya ada 2 kemungkinan
- Ada seorang atau beberapa hackers di dalam pesawat yang secara tidak sengaja mengoperasikan laptop/smart telephone atau jenis tablet dengan menggunakan CLOUD. CLOUD menyebabkan tidak terdeteksinya real IP dan lokasi IP yang sebenarnya. Walaupun mengoperaskan laptop/ HP/ tab adalah hal yang sah-sah saja karena pesawat sudah take off jauh-jauh waktu. Akan tetapi dampaknya ternyata justru mengakibatkan terganggungnya sinyal frekuensi radio pada kopit pesawat.
- Memang ada seorang/beberapa teroris yang merusak sinyal frekuensi untuk kepentingan kelompoknya.
Masih ingat peristiwa 11 September? Pesawat yang menabrak gedung kembar WTC berkode seperti dibawah ini setelah di transfer ke huruf/font WINGDINGS
Kenapa hal itu terjadi? Jawabannya saya temukan dari jenis pesawat dan kode penerbangan diatas setelah dityping dalam huruf/font WINGDINGS. Wallahu'alam bishawab.
