Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku dan Kinerja Pegawai

Dengan adanya sarana media komunikasi yang saat ini berkembang dengan begitu pesat seiring kemajuan teknologi dan informasi. Kita dihadapkan pada realita dalam mengakses informasi yang bisa dilakukan dengan mudah.

Media sosial merupakan media dalam jaringan yang digunakan satu sama lain oleh para penggunanya guna mempermudah dalam berkomunikasi, berbagi dan menciptakan konten tanpa adanya batasan ruang dan waktu.

Tidak dipungkiri media sosial dikalangan remaja bahkan merambah ke anak kecil, media sosial ini bisa menjadi dampak buruk dikarenakan penggunaan media sosial yang berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan kurangnya kebersamaan dengan keluarga maupun teman.

Tetapi media sosial tidak selalu menimbulkan hal negatif. Banyak hal positif yang bisa dilakukan bila digunakan dengan bijak. Contohnya untuk berbisnis, menciptakan konten informasi guna memberikan pengarahan terhadap pengguna internet.

Dengan adanya media sosial. Hal ini bisa mempengaruhi perilaku positif atau negatif kinerja pada masyarakat, karyawan, dan remaja. Dari sisi positif bisa memberikan peluang bisnis sedangkan dari sisi negatif dapat menimbulkan konflik dan kecanduan.

Peran Media Sosial 

Dimana media sosial bisa menjadi alat promosi dalam mengembangkan bisnis yang efektif. Karena mampu diakses oleh siapapun dengan jangkauan yang lebih luas. Adapun kelebihan dengan adanya sosial media antara lain :

• Membangun hubungan yang baik : Media sosial digunakan juga sebagai lapang bisnis yang di bangung oleh para sektor bisnis. Dengan menggunakan media sosial pelaku usaha dapat berinteraksi dengan pelanggan dengan mudah, salah satu contohnya adalah direct message atau membalas komentar.
• Jangkauan yang luas : Media sosial tidak hanya digunakan di region nasional, tetapi digunakan oleh seluruh dunia di berbagai neagara. Maka dari itu media sosial dapat memberikan keuntungan tentunya bagi para pelaku usaha yang mau mengenalkan produk atau jasa kemanca negara.
• Berbagi informasi secara real-time : Real time dapat diartikan sebagai proses pertukaran informasi yang bisa didapatkan secara langsung tanpa menunggu proses pertukaran data informasi tersebut. Sehingga para pengguna bisa mendapatkan informasi yang up to date dan terbaru guna melihat trend terbaru saat ini.

Pengertian kinerja karyawan

Kinerja karyawan merupakan kegiatan untuk meningkatkan perkembangan bisnis sebuah perusaah dengan wujud performa atau kinerja. Dimana karyawan memiliki peranan yang penting dalam kesuksesan dan perkembangan perusahaan.

Perusahaan juga ikut andil dalam memantau kinerja setiap karyawannya, guna mereka apakah mampu menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik atau sebaliknya. Kinerja karyawan penting dalam membangun kerja sama satu sama lain di dalam perusahaan.

Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan : 

Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kinerja karyawan. Dan faktor ini sangat penting untuk di perhatikan supaya kinerja karyawan menjadi baik demi kesuksesan perusahaan. Adapaun faktor pendukung yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu :

• Motivasi bekerja : Motivasi merupakan dorongan yang muncul di dalam setiap indivdu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan dengan tujuan tertentu. Setiap karyawan pasti memiliki motivasi yang berbeda satu sam lain. Sebagai contoh motivasi bekerja untuk memiliki uang atau mendapatkan barang yang didambakan. Beberapa motivasi kerja lainnya sebagai contoh menginginkan jabatan yang lebih tinggi.
• Sikap disiplin : Disiplin menjadi tolak ukur yang sangat penting dalam menilai karyawan guna mempunyai kinerja yang bagus. Setiap karyawan diharuskan mempunyai sikap disiplin supaya bisa mengikuti aturan yang sudah diterapkan oleh perusahaan.
• Lingkungan kerja : Lingkungan kerja yang nyaman dan juga bersih bisa membuat suasana pekerjaan menjadi tentang dan selalu fokus dalam melakukan pekerjaan. Selain itu alat yang mumpuni bisa meingkatkan kinerja karyawan.

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku dan Kinerja Karyawan : 

Seorang karyawan bisa dikatakan memiliki kinerja yang baik adalah ketika mampu melaksanakan tugas sesuai dengan kualitas dan kuantitas dalam pelaksanaan tugas dantepat waktu. Adapaun pengaruh media sosial terhadap kinerja karyawan antara lain yaitu :

pengaruh positif media sosial terhadap kinerja karyawan : 

• Memberikan kinerja yang efisien
• Dengan adanya media sosial sebagai contoh bisa mengirimkan data atau informasi dengan cepat dan lebih teratur dalam pelaksanaan tugas pekerjaan. Ketika mengalami masalah atau bantuan, media sosial menjadi solusi ketika karyawan membutuhkan solusi atas permasalahan yang didapatinya.
• Sarana pemasaran perusahaan : Dimana karyawan yang memiliki talenta di dalam digital marketing dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi perusaahaan dalam meningkatkan pemasaran produk.
• Dimana karyawan akan membagikan pengalaman atau kisah selama bekerja di perusaahaan tersebut, sehingga ketika perusahaan mempunyai kinerja yang baik maka akan berdampak pada perusahaan itu sendiri.
• Memberikan istirahat mental karyawan : Karyawaan di zaman Sekarang tidak lepas dari media sosial. Dimana perusahaan bisa memberikan kesempatan untuk membuka media sosial ketika jam istirahat sehingga mereka bisa menikmati waktu istirahat dengan bertukar pesan atau mencari hiburan.
• Hal ini bisa meningkatkan kinerja karyawan ketika mereka lelah selama jam kerja. Perusahaan ikut andil untuk mengizinkan karyawan istirahat sembari menggunakan media sosial sebagai sarana meningkatkan mental

Pengaruh negatif media sosial terhadap kinerja karyawan

• Menimbukan tidak produktivitas dalam bekerja : Karyawan dengan penggunaan media sosial yang tinggi, maka bisa menyebabkan kinerja karyawan yang menurun. Sebagai contoh gangguan tidur dan juga Kesehatan mental yang bisa saja menjadi masalah yang lebih serius. Kesehatan mental akan terganggu ketika mengalami tertekan dan kepercayaan diri yang menurun.
• Banyak membuang waktu : Saat menggunakan media sosial, secara tidak sadar akan menurunkan kinerja karyawan yang seharusnya digunakan untuk bekerja. Hasilnya, pekerjaan terbengkalai dan list pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan.

Kesimpulan : 

Dengan adanya media sosial perusahaan atau karyawan harus bisa memiliki sikap disiplin dengan begitu akan meciptakan kinerja antar karyawan yang baik. Penggunaan media sosial yang tinggi juga dapat menurunkan kinerja karyawan sehingga tugas bisa terbengkalai dan tidak dapat diselesaikan.

* dari berbagai sumber