Beberapa Olahraga Populer Ini Seharusnya Ada di Asian Games 2018

Menjadi tuan rumah gelaran pesta olahraga terbesar di Asia bukanlah sebuah kebetulan. Indonesia dengan segala sarana dan prasarananya begitu siapnya menyambut kontingen dari seluruh penjuru Asia untuk saling bersanding dan bertanding di ajang Asian Games 2018.

Semakin banyak cabang olahraga yang dipertandingkan, tentu peluang Indonesia untuk menambah perolehan medali semakin besar. Sayangnya, beberapa cabang olahraga ini tidak dipertandingkan di Asian Games 2018.

Futsal

Foto: bolalob.com

Meski begitu populer dan digandrungi banyak rakyat Indonesia yang memainkannya, Futsal sama sekali belum pernah dipertandingakan di ajang sekelas Asian Games atau bahkan Olimpiade. Hanya pada ajang SEA Games saja olahraga ini baru resmi dipertandingakan.

Seperti yang sudah kita ketahui, Timnas futsal Indonesia sudah sering terjun ke ajang Asia dan Dunia. Kompetisi professional futsal di Indonesia pun sudah berjalan denganbaik dan terus berkembang hingga saat ini. Seharusnya Indonesia bisa berprestasi di futsal jika dipertandingkan dalam Asian Games 2018.

Catur

Foto: alexhofford.com

Meskipun dipertandingkan di Asian Games 2006 Doha dan 2010 di Guangzhou, Catur tidak ikut dipertandingkan di Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.

Padahal, Indonesia bisa berharap banyak dari cabang olahraga ini mengingat sudah banyak atlet catur Indonesia yang sudah memiliki gelar Grandmaster. Ditambah lagi masih banyak juga pecatur muda generasi penerus bangsa yang berprestasi di beberaspa gelaran turnamen kelas dunia.

Petanque

Foto: Thestar.com.my

Meski tidak sepopuler olahraga lainnya, olahraga asal Perancis ini sebenarnya sudah dipertandingakan di ajang SEA Games. Tapi kali ini petanque tidak ada di Asian Games 2018. Meskipun begitu ada kabr baik untuk para pecinta olahraga Petanque. Pada Olimpiade Tokyo 2020 rencananya petanque akan masuk dalamcabang olahraga eksibisi.

Biliar

Foto: rediff.com

Siapa yang tidak suka main Biliar? Olahraga Biliar juga sudah tidak asing dimainkan di Indonesia. Sayangnya, setelah Asian Games 2010 di Guanzhou, Tiongkok, Biliar tidak lagi dipertandingkan di ajang olahraga seantero benua Asia. Padahal Indonesia sempat meraih medali perunggu dari cabang olahraga ini.

Tarung Derajat

Foto: juara.net

Tarung Derajat merupakan olahraga asli Indonesia yang juga sedang dipoplurkan ke ajang Multi Event. Kabar baiknya, Tarung Derajat sudah masuk ke dalam daftar olahraga yang akan dimainkan di SEA Games. Ini hanya masalah waktu saja kapan Tarung derajat perdana tampil di ajang Multi Event.

Sebagai anegeri asal muasal Tarung Derajat, tentu Indonesia siap dari sisi infrastruktur dan juga atlet-atletnya, apalagi Asian Federation of Tarung Derajat (AFTD) juga mendukung penuh dan terus berusaha agar cabang olahraga ini bisa semakin populer dan dipertandingkan dalam ajang antar Negara ASEAN dan juga seluruh dunia.

Mixed Martial Arts (MMA)

Foto: viva.co.id

Olahraga yang satu ini juga sedang naik daun di Indonesia. KOBI sebagai badan olahraga bela diri di Indonesia juga sudah memiliki kompetisi sendiri untuk melahirkan para fighter Indonesia yang berprestasi. Namun Mixed Martial Arts atau MMA belum bisa dipertandingakan ke dalam ajang Multi Event seperti SEA Games dan juga Asian Games.

Salah satu petarung MMA asal Indonesia yang patut diacungi jempol adalah Rudi Gunawan. Memiliki keahlian dalam bela diri Jiu-jitsu, Ia meninggalkan oktagon dan fokus sementara waktu demi membela tanah air di Asian Games 2018.

Meski Ia sudah kalah di cabang olahraga Jiu-jitsu Asian Games 2018, hal ini tentu menjadi pelajaran berharga untuknya dan siap naik panggung kembali dalam ajang MMA dan membawa nama Indonesia di ajang yang lebih bergengsi.

Bukan tidak mungkin olahraga tarung bebas ini bisa dipertandingkan di ajang Multi Event karena olahraga ini merupakan olahraga kombinasi dari beberapa jenis bela diri dari seluruh dunia.

**

Meskipun beberapa cabang olahraga tidak dipertandingkan, semangat menyukseskan Asian Games 2018 tidak boleh padam, seperti APP Sinarmas yang turut serta mendukung event terbesar se-Asia ini.

Sebagai bentuk dukungan penuh demi suksesnya gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, APP Sinarmas sebagai official partner Asian Games 2018 hadir lewat kampanye bertajuk #UntukmuIndonesiaku.

Lewat berbagai kegiatan yang menarik dan interaktif, APP Sinarmas mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga momentum semangat selama Asian Games berlangsung. Jangan lupa, tetap dukung atlet-atlet Indonesia yang bertanding di Asian Games ya!

Sebenarnya masih ada beberapa olahraga favorit lainnya yang seharusnya ikut dipertandingakan di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Mungkin Kompasianer bisa sebutkan yang lainnya?