Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Siapakah yang Pantas Mewakili Indonesia di Kompetisi Asia?

26 Oktober 2017   18:20 Diperbarui: 26 Oktober 2017   19:11 5347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompetisi sepak bola Indonesia selalu lekat dengan polemik, yang terbaru adalah "siapa" yang berhak berlaga di ajang Liga Champions Asia dan Piala AFC tahun depan. Indonesia sendiri mendapat jatah 3 klub (2 klub untuk Piala AFC dan 1 klub untuk Liga Champions Asia lewat jalur Play-off). Masalahnya, beberapa klub Liga 1 tidak memenuhi standar lisensi Federasi Sepak Bola Asia (AFC).

Seperti yang dikutip dari Football Tribe, ada 5 aspek dari total 49 kategori sebuah klub profesional yang layak ikut ajang antar klub se-Asia ini. Di antaranya adalah aspek keuangan, legalitas, administrasi, infrastruktur, dan pembinaan usia dini. Perlu dicatat juga, aspek sportingalias peringkat klasemen akhir liga juga menjadi acuan layaknya klub mewakili liga nya berlaga di ajang Liga Champions Asia dan juga Piala AFC musim 2018 nanti.

Menuju berakhirnya kompetisi sepak bola kasta teratas di Indonesia (Liga 1), beberapa klub masih berpeluang meraih trofi juara di sisa pertandingan yang harus dilakoni. Enam peringkat teratas di antaranya PSM Makassar, Bali United, Persipura Jayapura, Madura United, dan Persija Jakarta masih bersaing ketat dengan jarak poin yang berdekatan. Bisa dibilang kompetisi Indonesia begitu kompetitif dibanding liga-liga di negara Asia lainnya musim ini.

Tentu selain meraih piala dan hadiah, klub juara mendapatkan jatah untuk tampil di ajang antar klub di benua Asia. Lalu, bagaimanakah peluang klub-klub "wajah baru" Liga 1 untuk ikut berpartisipasi di ajang Liga Champions Asia dan Piala AFC jika mengacu pada klasemen saat ini?

Bhayangkara FC

Foto: Bolasport.com
Foto: Bolasport.com
Klub baru yang "berasal" dari Surabaya ini merupakan tim yang solid, terutama di lini depan yang produktif. Buktinya, Evan Dimas dan kolega kini menjadi runner up sementara di Liga 1. Jikapun berhasil menggeser sang pemuncak klasemen dan memboyong trofi juara, hasrat untuk tampil perdana di kancah Asia belum tentu terealisasi.Bhayangkara FC saat ini sedang mengurus status klub profesional dan masih menunggu hasil lisensi klub AFC hingga akhir November 2017.

Bali United

Foto: Bolasport.com
Foto: Bolasport.com
Stadion Kapten I Wayan Dipta kembali ramai dikunjungi warga Bali sejak hadirnya idola baru mereka, Bali United FC. Mereka kini memiliki fans yang banyak dan kini bercokol di papan atas Liga 1 bukan tanpa alasan. Selain dihuni para pemain bintang yang bertalenta seperti Irfan Bachdim, Stevano Lilipaly, dan Sylvano Comvalius sang pemimin daftar top scorer, permainan yang ditunjukkan tim "kemarin sore" ini juga berkelas dan patut diacungi jempol.

Sayangnya, Bali United masih ketar-ketir menyebut mereka sebagai "klub profesional" meski sang CEO, Yabes Tanuri, meyakini BUFC sudah mengantongi lisensi AFC seperti yang dikutip dari Tribunnews.com. Masih ada beberapa hal yang harus dilengkapi. Bali United juga masih fokus dalam perburuan juara Liga 1 di tengah urusan lisensi klub.

Madura United

Foto: Bolasport.com
Foto: Bolasport.com
Klub yang kini ini juga menunjukkan tajinya di Liga Satu dengan merangsek ke urutan 5 besar. Namun Madura United adalah tim baru hasil pergantian kepemilikan tahun 2016 yang sudah jelas belum layak lolos lisensi AFC. Meski diperkuat Marquee Player sekelas Peter Odemwingie dan bisa bersaing dengan klub liga negara Asia lainnya, Madura United harus mengurus lisensinya terlebih dahulu.

PSM Makassar

Foto: Bolasport.com
Foto: Bolasport.com
Menjadi pemimpin klasemen sementara Liga 1 tak menjamin PSM Makassar bisa mewakili Indonesia dalam kompetisi Asia musim depan. Pasalnya, klub yang diasuh pelatih Robert Rene Alberts ini juga belum sah lolos lisensi AFC.

Seperti yang dirilis SuperBall.id, PSM sedang mengurus berkas proses lisensi klub dan masih harus memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya terkait Youth Development atau pembinaan usia dini yang juga termasuk di dalam kriteria sebuah klub profesional.

**

Permasalahan utama klub di Indonesia adalah melanggar aturan FIFA Pasal 4.4.1.7 tentang lisensi klub, yang menerangkan bahwa lisensi klub tidak bisa dipindah tangankan. Buktinya, banyak klub-klub baru bermunculan (klub siluman) dan bisa langsung berlaga di kasta tertinggi liga Indonesia. Meskipun begitu, sebuah klub tidak bisa dianggap "profesional" sesuai standar AFC meski dikelola oleh konglomerat terkaya di dunia sekalipun.

Secara garis besar, Persipura Jayapura dan Persib Bandung lah yang sesuai dengan aspek utama klub profesional AFC. Sayangnya, Persib Bandung kini terlempar ke papan tengah klasemen. Yang terbaru, Arema FC yang juga jauh dari lima besar Liga 1 resmi lolos lisensi klub profesional AFC dalam sidang komite lisensi klub PSSI. Tiga klub lain seperti Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta juga diberikan kesempatan untuk memenuhu kriteria lisensi dalam 3 bulan ke depan.

Baik pihak Persipura (yang terang-terangan menolak kecuali juara tahun ini, seperti yang dilansir Pikiran Rakyat) maupun Persib pun sudah dikonfirmasi terkait peluang PSSI menunjuk keduanya sebagai wakil Indonesia (berdasarkan hasil kompetisi musim 2014), namun apakah pantas dan layak kedua tim ini tampil di kompetisi Asia musim depan? Ada pendapat lainnya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun