Menulis dalam Bahasa Inggris memang susah-susah gampang. Perbedaan gramatikal antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang tidak mengenal Tenses membuat orang Indonesia kadang tidak konsisten dalam menyampaikan ide lewat tulisan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua, terutama yang sedang mempelajari Bahasa Inggris.
Gaya bahasa dalam tulisan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tentu berbeda, bergantung juga pada penulisnya. Orang Indonesia cenderung mengawali tulisan dengan intermezzo, keliling kesana kemari sebelum akhirnya menuju ke topik pembicaraan. Sementara tulisan dalam Bahasa Inggris lebih to the point ke pokok bahasan. Apalagi dalam karya ilmiah atau Academic Writing, tentu penulisan yang terfokus pada suatu topik menjadi hal yang utama dan bikin mahasiswa garuk-garuk kepala mengerjakan tugas-tugas kuliah.
Perlu diketahui, Bahasa Indonesia cenderung berpola pasif, sementara Bahasa Inggris lebih “aktif”. Tentu kita harus lebih menggunakan kalimat aktif dalam menulis Bahasa Inggris. Pentingnya kohesi dan koherensi untuk menyambung kalimat satu dengan yang lainnya juga kadang terlewatkan.
Mengurangi Error dalam Tenses, bentuk kata dan kalimat, typo, dll
Biasanya kita sering melupakan penggunaan Tenses ketika menulis dalam Bahasa Inggris. Grammarly akan melacak dan mengoreksi kesalahan Tenses yang kita ketik, penggunaan article (aatau the), penggunaan kalimat aktif dan pasif, serta kesalahan pengetikan atau typo.
Menemukan sinonim kata yang cocok dalam konteks tulisan
Grammarly juga bisa menambah pebendaharaan kata Bahasa Inggris kita dengan memberikan pilihan sinonim kata. Memberikan contoh penggunaan kata yang benar serta contoh penggunaannya.
Integrasi dengan Word Processor dan Email
Aplikasi ini juga bisa langsung connect dengan Microsoft Word dan Gmail. Jadi sambil mengerjakan paper atau menulis email, tulisan kita bisa sambil dikoreksi oleh Grammarly.