Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Apa Sih Susahnya Memahami "One Minute Silence"?

15 Desember 2016   00:47 Diperbarui: 15 Desember 2016   08:44 4468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat Indonesia menjamu Vietnam dalam Semi Final Leg pertama Piala AFF pada 3 Desember lalu, wasit menginstruksikan untuk mengawali pertandingan dengan melakukan “One Minute Silence” sebagai bentuk penghormatan kepada korban tragedi pesawat yang dialami klub Chapecoense dan juga korban gempa Aceh yang baru ini terjadi, namun sayangnya para penonton masih saja berisik, berteriak, dan tetap membunyikan terompet.

Miris sekali. Selain saat renungan berlangsung, saat lagu kebangsaan negara lain dikumandangkan, para suporter juga masih bersuara. Hal ini bukan hanya terjadi ketika pertandingan digelar di sini (Liga Indonesia dan setiap pertandingan timnas yang digelar di Indonesia), namun juga pada Leg kedua di Stadion My Dinh, Vietnam. Nampaknya masih banyak orang yang belum paham juga apa itu “One Minute Silence”, yang terjadi malah “One Minute Noise”.

Etika dalam mengheningkan cipta sudah pernah dibahas di Pandit Football, lebih dikhususkan kepada orang Indonesia yang masih belum mengerti dan sulit sekali diam semenit saja dalam sebuah momen renungan sebelum pertandingan. Bahkan tak jarang juga komentator televisi yang sedang membawakan pertandingan secara langsung juga masih saja berbicara dan tidak menghiraukan One Minute Silence. Sanksi tegas dari FIFA pun pernah dilakukan terkait hal ini.

Saat lagu kebangsaan (negara lain) dikumandangkan sebelum pertandingan dan saat momen mengheningkan cipta seharusnya kita diam sebagai bentuk hormat. Hal ini tentu kita ketahui bersama dan sudah diajarkan sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Sayangnya, keheningan itu tak pernah ada saat timnas Indonesia bertanding.

Keheningan sesaat yang diharapkan di Stadion Pakansari Bogor malam itu (14/12) juga tidak terjadi. Indonesia yang kembali menjadi tuan rumah untuk menjamu Thailand di Final Leg pertama Piala AFF seharusnya memberikan instruksi kepada pihak stadion terkait One Minute Silence. Alhasil saat renungan dimulai, para penonton tetap saja bersuara di stadion. Lebih parahnya lagi, seluruh suporter malah menyanyikan lagu “Mengheningkan Cipta”. Lagu ini memang identik dengan renungan, tapi lebih spesifik tertuju kepada para pahlawan kita dan lagu ini seharusnya hanya dinyanyikan dalam hati dalam sebuah upacara bendera.

Ini masalah etika dalam sebuah seremonial pertandingan sepakbola. Tentu kita bisa mencontoh betapa tertib dan beradabnya penonton sepakbola di Liga Inggris yang benar-benar membuat seluruh isi stadion sunyi saat One Minute Silence sampai sang pengadil pertandingan meniup peluitnya. Tak heran jika kita sering mendengar suara kicauan burung di televisi saat renungan berlangsung. Komentator televisi pun juga ikut diam dan mengajak para penontonnya untuk mengikuti renungan meskipun tidak hadir langsung di stadion.

Apa sih susahnya diam sejenak dan menghormati sebuah renungan sebelum pertandingan?

Apa sih susahnya diam sesaat demi menghormati lagu kebangsaan negara lain?

Ayolah, kawan! Euforia dan suasana Final di kandang sendiri tidak akan rusak hanya dengan satu menit renungan. Diam dan merenunglah sejenak, taruhlah genderang dan terompet untuk sebentar saja. Suporter Indonesia sebaiknya mengerti betapa sakralnya One Minute Silence seperti sakralnya sebuah lagu kebangsaan.

Jika hal ini masih sulit dilakukan oleh negara-negara peserta Piala AFF, setidaknya dalam ajang yang hanya se-Asia tenggara ini, hendaknya Indonesia yang memulai memberi contoh yang baik kepada negara peserta lain untuk menghormati dan menghargai sebuah renungan. Suporter Indonesia pun akan dihargai dan lebih beradab di mata negara lain. Semoga keheningan One Minute Silence bisa dirasakan saat partai pamungkas Piala AFF akhir pekan nanti di Bangkok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun