Mohon tunggu...
Ardiansyah Taher
Ardiansyah Taher Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sociolinguist

Music, Sports, Languages

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Cerdas ke Museum Geologi Bandung

18 Oktober 2016   04:29 Diperbarui: 18 Oktober 2016   07:31 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Geologi Bandung (Foto: Ardiansyah)

Mengisi waktu liburan dengan berkunjung ke Museum ternyata bisa menjadi menyenangkan sekaligus menambah ilmu pengetahuan; Museum Geologi adalah salah satunya. Museum yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 57 Kota Bandung ini selalu ramai pengunjung, terutama di akhir pekan.

Dilihat dari luar, Museum Geologi Bandung tampak seperti bangunan di Kota Tua Jakarta. Gaya arsitektur bangunannya bangunannya memanjang dan memiliki banyak jendela dengan pintu yang Besar. Museum ini memang diketahui diarsiteki oleh orang Belanda.

Patung Dinosaurus di dalam Museum (Foto: Ardiansyah)
Patung Dinosaurus di dalam Museum (Foto: Ardiansyah)
Pengunjung memadati Museum Geologi di akhir pekan (Foto: Ardiansyah)
Pengunjung memadati Museum Geologi di akhir pekan (Foto: Ardiansyah)
Memasuki area museum, kita akan disambut dengan patung Dinosaurus yang menambah suasana bagaikan dalam film layar lebar “Night at The Museum”. Pengelola museum pernah menyelenggarakan kunjungan malam dengan tema “Night at the Museum” di tahun 2015 untuk memberikan sensasi berbeda berkeliling museum di malam hari.

Koleksi fosil tengkorak manusia purba di Museum Geologi (Foto: Ardiansyah)
Koleksi fosil tengkorak manusia purba di Museum Geologi (Foto: Ardiansyah)
Museum yang memiliki 2 lantai ini dibagi menjadi 3 tema ruangan utama, yaitu Sejarah Kehidupan, Geologi Indonesia, serta Geologi dan Kehidupan Manusia. Museum Geologi memiliki berbagai koleksi hasil penelitian geologi seperti macam-macam fosil, berbagai jenis batuan hingga bahan-bahan mineral dan yang lainnya. Tentunya dengan informasi lengkap terkait sejarah dan penyebarannya di Indonesia yang menarik hati pengunjung, terutama para pelajar yang mungkin tertarik untuk mempelajari Ilmu Geologi di Perguruan Tinggi.

Suasana di dalam Museum Geologi (Foto: Ardiansyah)
Suasana di dalam Museum Geologi (Foto: Ardiansyah)
Salah satu diorama Museum Geologi (Foto: Ardiansyah)
Salah satu diorama Museum Geologi (Foto: Ardiansyah)
Museum Geologi Bandung juga bisa dibilang Museum yang modern, selain diorama dengan konsep 3 dimensi, para pengunjung juga dimanjakan dengan tayangan video interaktif dengan layar yang besar di sudut-sudut museum. Suasana semakin menarik dengan koleksi-koleksi museum Geologi yang lengkap dan beragam. Inilah yang membuat para pengunjung betah berlama-lama disini.

Bagi pecinta koleksi batu akik, Museum Geologi Bandung juga menyediakan koleksi gemstone khas Indonesia. Batu mulia yang sempat hits ini juga menjadi diorama favorit para pengunjung museum. Ada juga mesin simulasi gempa bumi yang tersedia bagi pengunjung yang ingin merasakan getaran gempa yang diakibatkan pergerakan lapisan batu bumi.

Koleksi Gemstone di Museum Geologi (Foto: Ardiansyah)
Koleksi Gemstone di Museum Geologi (Foto: Ardiansyah)
Dengan hanya membayar tiket masuk seharga Rp 2.000 untuk anak dan Rp 3.000 untuk dewasa, kita bisa lebih berwawasan tentang Bumi seperti bencana alam, pemanfaatan Sumber Daya Alam, bagaimana cara mengolah energi, dll. Kita juga makin cerdas dan makin cinta Bumi dengan merawatnya untuk generasi penerus kita nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun