Bagi kalian yang mengaku seorang movie freak, movie addict atau apapun, belum lengkap rasanya menyaksikan serial tv yang satu ini..."The Walking Dead". Sekilas sih terlihat seperti Resident Evil yang sudah lama jaya lewat video game dan film layar lebarnya. Tapi semakin diperbaharui sekuel-nya, video game dan film Resident Evil yang awalnya ber-genre survival horror malah cenderung berubah menjadi action shooter (menurut Saya). Wabah zombie yang dikembangkan perusahaan Umbrella dalam cerita Resident Evil telah mencapai fase modernisasi. Monster-monster yang  semakin aneh dan ganas berhasil diciptakan, dan persenjataan para tokoh utama pembasmi zombie pada video game dan film Resident Evil ini tentunya lebih mutakhir.
Berbeda dengan Resident Evil, The Walking Dead menceritakan tentang penyebaran wabah zombie yang belum terungkap dan perjalanan kelompok yang dipimpin oleh seorang sheriff bernama Rick (diperankan oleh Andrew Lincoln) dalam mencari tempat yang aman dari zombie serta bertahan hidup dengan keterbatasan makanan dan persenjataan. Ini baru yang namanya The Real Survival Horror.
Bagi yang suka dan nggak takut lihat zombie wajib nonton serial tv ini. Meskipun hanya tayang di televisi berbayar (tv cable) Fox Movie Premium/Fox Channel, serial ini tetap menjadi primadona di seluruh dunia, termasuk Indonesia. The Walking Dead tayang setiap Minggu malam di channel lokal Amerika Serikat, AMC TV dan Senin malam di televisi berbayar Indonesia .
Nama-nama yang membintangi The Walking Dead seperti Andrew Lincoln, Lauren Cohan, Norman Reedus, and Alanna Masterson mungkin masih terdengar kurang familiar di telinga kita. Namun, cerita serial ini memang bikin penasaran untuk ditunggu setiap minggunya. Bahkan video game dalam berbagai macam perangkatpun juga sudah dirilis beberapa pabrikan ternama.
Serial tv The Walking Dead merupakan serial drama thriller yang diangkat dari komik karya Robert Kirkman dengan judul yang sama. Sejak Season 1 tayang di tahun 2010, The Walking Dead berhasil membius penonton di seluruh penjuru dunia, bahkan menjadi serial yang terlaris yang pernah diproduksi Fox. Hingga saat ini The Walking Dead telah memasuki season yang kesekian, wow! Masih belum terlambat kok untuk menyaksikan kelanjutan ceritanya, karena terkadang Fox juga sering menayangkan kembali season-season sebelumnya secara beruntun (marathon).
Adegan-adegan yang terdapat dalam episode-episode The Walking Dead mengandung sisi drama yang unik dan menyentuh, bisa juga bisa dibilang ‘sadis’. Tebasan pisau, pedang, dan senjata tajam lainnya, serta darah dan beberapa adegan kekerasan terhadap zombie memang menjadi ciri khas dan daya tariknya. Disisi lain, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) punya aturan yang rumit dalam melakukan sensor terhadap acara-acara yang tayang di televisi, terutama yang diakuisisi dari channel luar negeri. Beberapa tahun silam, tayangan WWE Smack Down dilarang tayang karena ada korban jiwa  yang masih anak-anak meniru adegan gulat dalam acaranya, kemudian masih segar di telinga para pemirsa televisi di Indonesia terkait keputusan KPI yang sempat meminta tayangan Spongebob Squarepants untuk diberhentikan karena dalam adegannya mengandung unsur kekerasan dan melanggar norma kesopanan.
Wah, kalau hal seperti ini saja sudah dilarang, kira-kira The Walking Dead bisa tayang di televisi lokal nggak yah? The Walking Dead pernah tayang lho ternyata, namun hanya beberapa episode. Tanpa sengaja saya menyaksikannya di sebuah channel lokal berlogo burung biru ketika terbangun di tengah malam. Setelah hanya beberapa episode, tidak tayang lagi. Well, Kayaknya sih mustahil, guys. Kalaupun ditayangkan di tv lokal, jam tayangnya pasti pada dini hari dan banyak adegan yang disensor yang pastinya mengurangi esensi cerita serial ini sendiri.