Sendiri aku menyusuri ; meraih petang, dalam perpaduan jingga hampa
Terseok mencakar tanah, menaiki tangga nirwana
senja tlah berlalu untukmu, sejak senja memisahkan kita,
kita tak lagi meraih malam berbintang
Merajut hidup bersamamu adalah anugrah, bersama mengukir pelangi, menertawakan kehidupan
Kadang rajutan itu aku buka, kala aku teringat akan lentik jarimu
Saat menari dalam mengagas perjalanan kita
Sebuah simfoni penuh makna
Aku ingat…,
Ketika musim bunga dalam taman kita
Dirimu bercumbu dengan bunga kecilku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!