Mohon tunggu...
ardinal -
ardinal - Mohon Tunggu... wiraswasta -

mencoba menapaki tiap detik yang berlalu dengan suatu hasil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kursi Malas

8 Juni 2013   22:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:19 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

elusan tangan mungilmu membawa terbang anganku

dalam sandaran lembut mendekap tubuhku

membayangkan manis tiap derikan bunyi suaramu

terbuai, menghapus penatku

lekuk elok berliuk kaki mungilmu

menahan enteng berat beban tanggungan kehidupan

dari tutur rautan pemahat bijaksana

memberikan angin segar tiap terpaan

dirimu sungguh leluasa

menjerat tawa penghilang sendu

hingga terbang menikmati istirahatku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun