Segmentasi bisnis adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik tertentu, seperti usia, minat, perilaku, atau demografi lainnya. Tujuannya untuk lebih memahami target pasar dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Kedua generasi ini memiliki karakteristik dan preferensi yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya.
Mengapa segmentasi penting untuk Gen Z dan Milenial?
 1. Perilaku Konsumen yang Berbeda: Gen Z dan Milenial memiliki cara berbelanja yang unik, seringkali dipengaruhi oleh media sosial dan pengalaman pribadi.
 2. Nilai-nilai yang Berbeda: Mereka lebih peduli pada isu-isu sosial, lingkungan, dan keberlanjutan.
 3. Saluran Komunikasi yang Berbeda: Gen Z dan Milenial lebih sering mengakses informasi melalui smartphone dan platform media sosial.
Contoh Segmentasi:
 A. Berdasarkan minat: Gamers, pecinta fashion, penggemar makanan sehat
 B. Berdasarkan perilaku: Early adopters, influencer, pembeli impulsif
 C. Berdasarkan demografi: Usia, jenis kelamin, lokasi geografis, tingkat pendidikan.Â
Manfaat segmentasi pasar berbisnis
1. Memahami kebutuhan yang lebih spesifik.Â
 gancet dan milenial dikenal sebagai generasi yang sangat beragam dan memiliki preferensi yang unik.  Dengan segmentasi bisnis dapat memahami kebutuhan spesifik mereka berdasarkan faktor seperti usia, gaya hidup, hobi atau kebiasaan digital. Hal ini juga dapat dipengaruhi dengan adanya perbedaan antara  pengalaman yang unik dan berkesan dalam karier dan berfokus pada produktivitas yang efektif dan efisien, serta cara menghadapi perkembangan zaman Gen Z lebih mudah memahami dan menggunakan teknologi dibandingkan milenial.
2. Pemasaran yang lebih efektif
 segmentasi dapat memungkinkan bisnis untuk membuat tindakan yang dirancang pemasaran agar lebih relevan. Gen z dan milenial cenderung menghargai konten yang personal, asli, dan sesuai dengan  nilai-nilai mereka seperti keberlanjutan dan konsep yang mengutamakan.
* Strategi: mulai dari riset pasar hingga membangun merek yang kuat untuk menciptakan  produk yang berkualitas serta banyak diminati orang-orang.
 * Saluran: media sosial email marketing Seo dan lainnya.Â
* Data: memanfaatkan data untuk memahami perilaku dan preferensi target pasar.Â
3. Efisiensi biaya
Dengan fokus pada segmen tertentu, bisnis dapat mengalokasikan anggaran Pemasaran dengan lebih efisien, tanpa membuang sumber daya Untuk menjangkau orientasi yang kurang relevan. Meningkatkan  Profitabitas dan membangun kedekatan antara konsumen dan produsen. Dengan menerapkan target pasar yang benar, produsen juga dapat meningkatkan jumlah orang-orang yang membeli dan yang meminati produk yang ia pasarkan.Â
4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
 Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan produsen memerlukan komunikasi yang jujur dalam menghargai kejujuran dan memberikan informasi yang akurat tentang produk.  Dengan mengadakan tindakan yang dirancang sosial untuk menunjukkan kepedulian terhadap isu sosial dan membuat konten yang bermakna untuk menawarkan produk untuk mencapai tujuan yang baik.Â
5. Inovasi Produk
 Segmentasi membantu bisnis mengidentifikasi tren yang berkembang di kalangan Gen Z, sehingga dapat menciptakan produk atau layanan yang lebih inovatif dan relevan.Â
Dalam memahami kebutuhan dan preferensi mereka bisnis dapat mengembangkan produk inovatif dan kreatif.Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI