Mohon tunggu...
Ardila Nurtika Mayangsari
Ardila Nurtika Mayangsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS NEGRI SEMARANG

hobi : menonton IG berita terbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Imajinasi Anak melalui Penulisan Puisi Berbasis Objek

2 Desember 2024   11:42 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:37 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Menghidupkan Dunia Baru

Ilustrasi dalam cerita bergambar sering kali menciptakan dunia yang penuh warna dan fantasi. Ketika anak melihat gambar seekor kucing yang bisa berbicara atau pohon yang tumbuh hingga ke awan, mereka diajak untuk membayangkan dunia yang berbeda dari dunia nyata. Hal ini membuka peluang bagi mereka untuk berpikir di luar batasan logika sehari-hari.

2. Memicu Rasa Penasaran

Cerita bergambar biasanya memiliki plot sederhana tapi menarik. Misalnya, ada seorang anak yang menemukan pintu ajaib di kamarnya. Anak-anak yang membaca cerita ini mungkin akan bertanya-tanya, "Apa yang ada di balik pintu itu?" atau "Kalau aku menemukan pintu seperti itu, apa yang akan kulakukan?" Rasa penasaran inilah yang menjadi bahan bakar utama imajinasi mereka.

3. Menggabungkan Visual dan Verbal

Ilustrasi dalam cerita bergambar membantu anak memahami teks dengan lebih baik. Jika teksnya menceritakan seekor naga besar, gambar naganya bisa membuat anak membayangkan bentuk, warna, dan bahkan suara naga tersebut. Kombinasi ini membuat cerita terasa lebih hidup dan mudah diingat.

4. Memberi Ruang untuk Interpretasi

Meskipun cerita bergambar memberikan visualisasi tertentu, anak-anak tetap punya ruang untuk berimajinasi. Misalnya, jika ceritanya tentang sebuah hutan ajaib, ilustrasi mungkin menunjukkan beberapa elemen hutan, tapi anak bisa membayangkan detail lain seperti suara burung, bau bunga, atau bagaimana rasanya berjalan di atas rumput yang lembut.

Manfaat Cerita Bergambar untuk Perkembangan Anak

Cerita bergambar tidak hanya mengembangkan imajinasi, tetapi juga memberikan banyak manfaat lain untuk perkembangan anak. Salah satu manfaat utamanya adalah meningkatkan keterampilan bahasa. Dengan membaca cerita bergambar, anak-anak dapat mengenal kosakata baru, memahami struktur kalimat, dan belajar cara bercerita . Ditambah lagi, anak-anak bisa meniru intonasi dan ekspresi dari cara orang tua membacakan cerita, yang membantu mereka dalam berkomunikasi secara efektif. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen berharga untuk mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak. Membacakan cerita bersama adalah aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat, di mana anak merasa dihargai dan diperhatikan, sementara orang tua dapat membangun kebiasaan membaca sejak dini.

Manfaat lainnya adalah menumbuhkan minat baca pada anak. Cerita bergambar yang penuh warna dan disampaikan dengan cara yang menarik biasanya lebih diminati oleh anak-anak dibandingkan buku teks biasa. Click or tap here to enter text. Ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk menumbuhkan kecintaan mereka pada buku dan literasi. Selain itu, cerita bergambar sering kali mengandung nilai-nilai kehidupan yang penting, seperti pentingnya berbagi, menghormati orang lain, atau keberanian menghadapi tantangan. Pesan moral yang disampaikan melalui cerita dapat membantu anak memahami nilai-nilai ini dengan cara yang menyenangkan dan mudah mereka pahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun