Mohon tunggu...
Ardila Bunga
Ardila Bunga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masih sebagai mahasiswa di salah satu kampus negeri di jawa timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UM melakukan Penguatan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Aspek Kebhinekaan di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri 3 Jedong, Malang

18 Desember 2024   20:41 Diperbarui: 18 Desember 2024   20:41 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Data Kemampuan Siswa dalam Uji Validasi Soal

Kekuatan Projek

  • Tema kebhinekaan menarik perhatian siswa dan membuat mereka lebih menghargai keberagaman di sekitar mereka.
  • Melibatkan kegiatan interaktif seperti berdiskusi dan saling membantu mengerjakan tugas satu sama lain tanpa membeda- bedakan.
  • Sebagian besar siswa menunjukkan kemampuan kolaborasi yang baik dalam kerja kelompok.

2. Kelemahan

  • Beberapa siswa masih kesulitan memahami penerapan kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Ingatan terhadap istilah khusus, seperti "Bhinneka Tunggal Ika," membutuhkan pengulangan dan penguatan tambahan.
  • Sebagian siswa merasa gugup saat diminta untuk presentasi di depan teman-teman.Faktor tersebut bisa terjadi karena kurangnya pehaman keberagaman sejakdini.

3. Rekomendasi

  • Gunakan media audio-visual, seperti video pendek tentang keberagaman budaya di Indonesia, untuk membantu siswa yang kesulitan memahami konsep abstrak.
  • Melibatkan semua guru tanpa terkecuali dan bimbingan orang tua dalam projek, seperti menceritakan adat istiadat daerah asal mereka.
  • Adakan kegiatan permainan kelompok untuk terus melatih kolaborasi dan rasa percaya diri siswa dalam menyatakan pendapatnya.
  • Lakukan refleksi bersama secara berkala untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap nilai kebhinekaan.
  • Gunakan pembelajaran yang tidak monoton tak mengikuti perkembangan zaman.

Data hasil projek ini meliputi data hasil peningjatan pengetahuan belajar siswa kelas II SDN 3 Jedong pada mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan khususnya P5. P5 tersebut mencakup tema " Kebhinekaan " Tema ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada keberagaman budaya, agama, bahasa, dan adat istiadat yang ada di Indonesia. Siswa diajak untuk menghargai perbedaan dan memahami pentingnya persatuan dalam keberagaman. Data yang dianalisis diperoleh dari kegiatan keterampilan, validasi soal dan peningkatan ingatan pada siswa. Kegiatan tersebut antara lain :

  • Menerangkan secara dasar apa itu keberagaman dalam lingkup " Bhineka Tunggal Ika ", apa saja keberagaman itu mulai dari suku agama hingga kebudayaan. Setelah itu dilanjut dengan pengenalan pancasila secara dasar beserta  lambang yang ada pada setiap sila.
  • Setelah kegiatan tersebut, peserta didik diberikan soal untuk meningkatkan ingatan dan pengetahuan mengenai materi yang sudah dipaparkan.
  • Memberikan kesempatan peserta didik berkreasi dalam memberi warna sketsa keberagaman yang ada di Indonesia, dalam hal ini peserta diasah keterampilan dan pengetahuannya akan sketsa gambar tersebut.
  • Memberikan kesempatan peserta didik berkreasi dalam merealisasikan kebudayaan " Bantengan " dalam media clay.
  • Mengabadikan kreasi peserta didik tersebut dengan menjadikan bingkai pada cermin, dalam hal tersebut diharapkan siswa mampu mengingat kebudayaannya setiap melihat cermin tersebut.
  • Memberikan pertanyaan ringkasan dari mulai pembelajaran hari pertama hingga terakhir pengajaran projek, untuk meningkatkan minat belajar, anggota projek menyediakan reward untuk setiap peserta didik agar dapat meningkatkan tujuan tersebut.

Uji Peningkatan Ingatan ini dilakukan dalam berbagai cara, seperti pertanyaan secara langsung dan pemberian soal esai setelah selesai pemaparan materi, pengecekan secara berkala pada setiap individu.

Analisis Data Kemampuan Siswa
Analisis Data Kemampuan Siswa

Uji Keterampilan ini dilakukan dengan kemampuan motorik halus dan kognitif, dalam projek peserta didik diharuskan bisa membuat replika " Bantengan " dengan media clay. Keterampilan ini menyesuaikan dengan kreativitas masing masing, namun juga dipantau dalam pembuatannya untuk penguatan pembelajaran. Tidak hanya itu, pada uji keterampilan ini juga terdapat pada kegiatan mewarnai sketsa keberagaman, dimana para peserta didik diberi sketsa mewarnai dengan bermacam-macam keberagaman ( seperti rumah adat, musik tradisional, burung garuda dan lain sebagainya) , disini peserta didik juga mengasah keterampilan dengan menyesuaikan warna asli dari keberagaman tersebut.

Analisis Data Kemampuan Siswa dalam Uji Keterampilan
Analisis Data Kemampuan Siswa dalam Uji Keterampilan

Uji Validasi soal dilakukan dengan memberikan soal esai kepada semua peserta didik, tujuan dalam uji validasi soal ini mengukur  pemahaman siswa tentang konsep keberagaman. Uji validasi soal ini menggunakan metode soal isian dan pertanyaan terbuka.

Pertanyaan:

  • Sebutkan Agama agama di Indonesia dan tempat ibadahnya
  • Sebutkan kebudayaan kebudayaan yang kalan kenali
  • Sebutkan suku suku yang ada di Indonesia

Analisis Data Kemampuan Siswa dalam Uji Validasi Soal
Analisis Data Kemampuan Siswa dalam Uji Validasi Soal

Hasil Peningkatan Pengetahuan Pancasila dan Kewarganegaraan Peserta Didik Kelas II SDN 3 Jedong

Hasil tersebut dilakukan melalui soal evausi, pertanyan spontan oleh guru terhadap siswa, keaktifan siswa.

Analisi Data Kemampuan Dapat memahami, dan butuh pendampingan 
Analisi Data Kemampuan Dapat memahami, dan butuh pendampingan 

Projek P5 dengan tema "Kebhinekaan" terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap keberagaman budaya di Indonesia. Melalui kegiatan interaktif seperti diskusi, permainan edukatif, dan pertunjukan seni, siswa tidak hanya belajar mengenal berbagai budaya tetapi juga mengembangkan sikap saling menghargai. Pendekatan ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna, di mana siswa dapat melihat langsung bagaimana keberagaman menjadi kekuatan bangsa.

Namun, hasil evaluasi menunjukkan masih ada tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait siswa yang kesulitan mengingat konsep-konsep tertentu dan merasa kurang percaya diri saat berbicara di depan umum. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan strategi tambahan, seperti penggunaan alat bantu visual yang lebih menarik, pelatihan komunikasi, dan pemberian kesempatan lebih banyak bagi siswa untuk berlatih secara bertahap. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan seluruh siswa dapat lebih optimal dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai kebhinekaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun