Mohon tunggu...
Christophorus Ardi Nugraha
Christophorus Ardi Nugraha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teknolog Pendidikan

Selalu berusaha membantu seseorang menjadi lebih baik. Menikmati hidup dan mensyukuri keindahan alam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Google Certified Educator itu Efektif Gak Sih?

2 Januari 2023   20:38 Diperbarui: 4 Januari 2023   12:11 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Buat temen-temen di dunia pendidikan yang sudah menggunakan ekosistem Google, mestinya sudah gak asing nih dengan sertifikasi Google Certified Educator. Tapi kalau ternyata ga familiar juga, sederhananya gini. 

Program Google Certified Educator adalah serangkaian kegiatan pelatihan, dan ujian tentunya, yang memastikan kamu menguasai berbagai teknologi Google for Education untuk keperluan pembelajaran. Jadi, sertifikasi ini wajib dimiliki seorang pendidik yang ingin membuktikan kemahirannya menggunakan teknologi Google for Education dalam pembelajaran.

Tahun lalu, saya merancang kegiatan untuk menguji seberapa efektif program Google Certified Educator untuk meningkatkan keterampilan digital guru dan staf. Hasil lengkapnya bisa teman-teman baca di Jurnal Teknologi Pendidikan atau laman ResearchGate saya.

Dalam kegiatan ini saya menemukan bahwa program Google Certified Educator dapat meningkatkan keterampilan digital sebanyak 50% - 87%. Sebagian peserta juga puas dan yakin bisa mempraktikkan hasil pelatihan ini ke dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Luar biasa bukan?

Tentu saja, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi agar hasil ini bisa optimal.

Prasyarat pertama adalah jenjang pendidikan. Program Google Certified Educator ini paling cocok untuk guru jenjang SD sampai dengan SMA/SMK. Program ini kurang cocok untuk guru jenjang PAUD/TK. 

Ada banyak faktor, tetapi sejauh yang saya temui, skillsets yang dilatih dalam program ini kurang sesuai untuk konteks pembelajaran PAUD/TK. Selain itu, guru PAUD/TK membutuhkan waktu belajar yang lebih lama dibandingkan jenjang di atasnya. Dengan begitu, kalau teman-teman ingin menyelenggarakan program ini buat jenjang PAUD/TK, konten dan sistematika yang sudah disediakan oleh Google harus ditata ulang.

Prasyarat kedua adalah adanya pendamping. Kalau teman-teman memutuskan ingin mengadakan program ini untuk kegiatan pengembangan profesi, pastikan teman-teman memiliki pendamping yang dedicated mendampingi program ini dari awal hingga akhir. 

Peserta butuh banget pendamping yang bisa memberikan umpan balik hasil latihan mereka. Akan lebih maknyus lagi kalau pendampingan ini bisa dilakukan secara tatap muka, sehingga peserta bisa menunjukkan secara langsung berbagai kesulitan yang dialami.

Prasyarat ketiga adalah jam kerja. Jam kerja ini menentukan seberapa besar pengorbanan peserta pelatihan ini. Dalam kegiatan ini, banyak sekali peserta yang mengeluh bahwa mereka harus mengorbankan waktu pribadi mereka untuk mengikuti pelatihan ini. 

Jam mengajar dan berbagai kewajiban lain di sekolah tidak memungkinkan mereka mengikuti pelatihan ini secara maksimal. Berdasarkan pengalaman ini, menurut saya, akan jadi jauuhh lebih baik kalau sekolah secara khusus menyediakan jam untuk kegiatan pengembangan diri. Dengan begitu, mereka tidak harus mengorbankan waktu pribadi mereka. Syukur-syukur, para peserta ini bisa diberi insentif. Hehehe....

Demikian temen-teman, pengalaman saya menyelenggarakan program Google Certified Educator Level 1. Semoga membawa inspirasi baru buat teman-teman yang ingin mengadakan kegiatan serupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun