Mohon tunggu...
Christophorus Ardi Nugraha
Christophorus Ardi Nugraha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teknolog Pendidikan

Selalu berusaha membantu seseorang menjadi lebih baik. Menikmati hidup dan mensyukuri keindahan alam.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Camilan Pengantar Studi Komunikasi

5 Juli 2015   00:44 Diperbarui: 5 Juli 2015   00:44 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Buku Communication with Heart"][/caption]

Judul               : Communication with Heart: Langkah Praktis Berkomunikasi Secara Authentic, Assertive, Articulate
Pengarang       : Santi Djiwandono
Penerbit           : Penerbit Widya Kusuma
Isi                   : 135 halaman
ISBN               : 978-602-18394-6-1

Komunikasi adalah unsur penting dalam hidup keseharian manusia. Tiada hari dilalui tanpa ada komunikasi. Saking biasanya komunikasi dilakukan, komunikasi seringkali dianggap sebagai kompetensi yang diandaikan dimiliki oleh semua orang. Dengan demikian tidak perlu ada kegiatan khusus untuk mengasah atau meningkatkan keterampilan berkomunikasi.

Pandangan inilah yang ingin diubah oleh Santi Djiwandono melalui buku Communication with Heart. Keterampilan berkomunikasi ibarat pisau yang harus selalu diasah. Keterampilan berkomunikasi perlu terus menerus dievalusi dan dikembangkan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

Dalam buku ini, Santi Djiwandono menguraikan dengan sederhana langkah-langkah memulai dan menjalankan komunikasi yang baik. Komunikasi yang baik dimulai dengan menjadi pribadi autentik. Kemampuan menjadi autentik ini memerlukan usaha, yaitu introspeksi terus-menerus, find your purpose, dan berkomunikasi secara autentik.

Kemampuan berkomunikasi secara autentik juga perlu didukung keterampilan menjadi assertive, yaitu kemampuan untuk mengenali kebutuhan diri sendiri dan juga kebutuhan orang lain. Santi Djiwandono memberikan langkah-langkah sederhana dan mudah diikuti untuk membantu pembaca menjadi assertive.

Setelah mampu berkomunikasi secara autentik dan mampu bersikap assertive, tibalah saatnya untuk mengartikulasikan kata dan berbagai hal lain untuk menyampaikan pesan. Salah satu landasan keberhasilan penyampaian pesan saat pemberi pesan mempercayai kebenaran pesan yang disampaikannya.

Buku ini sangat cocok bagi mahasiswa atau pembaca umum yang ingin mendalami ilmu komunikasi. Uraiannya sederhana dan mudah dicerna. Urutan penyampaian gagasannya juga mudah dimengerti sehingga pembaca bisa menyelesaikan pembacaan buku ini dalam waktu singkat.

Kekurangan buku ini terletak pada kurangnya cerita atau ilustrasi pelengkap uraian. Seandainya ada ilustrasi yang lebih beragam dari masing-masing bab, pokok-pokok bahasan yang ditawarkan tentu akan lebih menarik. Pembaca pun akan lebih mudah merefleksikan pengalaman mereka dengan uraian dalam buku ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun