Dilansir dari Merdeka.com enghadapi permasalahan ini bisa diatasi dengan beberapa cara  sebagai berikut ini: 1) Jangan Membuat Asumsi Sendiri, 2) Hargailah perbedaan, 3) Pahami dan cari tahu apa yang membuat diri kita atau orang lain tidak menghargai perbedaan, 4) Sadari adanya perbedaan dalam cara berkomunikasi, 5) Jangan mudah tersinggung dengan kritikan seseorang, 6) Jangan memaksakan diri sendiri atau orang lain untuk mengadopsi setiap unsur perbedaan, 7) Usahakan untuk selalu bersikap sabar dalam menghadapi seseorang yang sulit untuk menghargai perbedaan. Strategi tesebut  berbasis kepada kesadaran diri sendiri yang harus dapat kita mulai dari diri sendiri dan melihat situasi serta kondisi masyarakat sekitar.Â
Oleh karena itu, perlu pemahaman yang baik dalam melihat perkembangan masyarakat millenium saat ini sekaligus membaca pemikiran sikap masyarakat.
Pada akhirnya juga sebagai suatu proses pendekatan masalah perbedaan yang perlu diperhatikan adanya suatu masalah yang utuh dan menyeluruh. Strategi yang baik harus dipikirkan matang matang dalam berbagai aspek yang ada. Oleh karena itu, strategi diatas diharapkan mampu mengakomodasi segala aspek sehingga masalah perbedaan itu menjadi suatu model yang sungguh matang. Dengan strategi yang baik dan benar, diharapkan akan munculnya mahasiswa-mahasiswa yang berpikiran unggul dan mandiri, berani mengambil sikap kritis dan peka terhadap permasalahan saat ini.
Â
Daftar Pustaka sementara
Â
Amaliyah, E. I. (n.d.). Stain Kudus Tentang Pluralitas. KONSEP DAN KOMITMEN MAHASISWA STAIN KUDUS TENTANG PLURALITAS AGAMA Efa, 2(1), 309--329.
Heryadi, D. (2017). Menumbuhkan Karakter Akademik Dalam Perkuliahan Berbasis Logika. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 1(3), 317. https://doi.org/10.24832/jpnk.v1i3.453
Hidayati, F. (2016). Konsep Altruisme dalam Perspektif Ajaran Agama Islam (ITSAR). Psikoislamika: Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 13(1), 59. https://doi.org/10.18860/psi.v13i1.6410
Suroto, S. (2016). Dinamika Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan Berbasis Kearifan Lokal Dalam Upaya Memperkuat Karakter Unggul Generasi Muda. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(2), 1040--1046.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H