Mohon tunggu...
Ardiansyah
Ardiansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pendidik

Belajar-Lakukan-Evaluasi-Belajar Lagi-Lakukan Lagi-Evaluasi Kembali, Ulangi Terus sampai tak terasa itu menjadi suatu kewajaran. Mengapa? Karena Berfikir adalah pekerjaan terberat manusia, apakah anda mau mencoba nya? Silahkan mampir ke : lupa-jajan.id

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Cara Simpel Menulis Novel Roman

7 November 2024   05:56 Diperbarui: 7 November 2024   07:22 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam roman, emosi adalah kunci. Jangan terlalu fokus pada apa yang terjadi dalam cerita, tetapi fokuslah pada bagaimana peristiwa tersebut memengaruhi karakter secara emosional. Misalnya, jika ada adegan di mana pasanganmu bertengkar, tunjukkan bagaimana pertengkaran itu membuat mereka merasa---apakah ada rasa sakit, rasa bersalah, atau mungkin keraguan dalam diri mereka?

7. Ciptakan Ending yang Memuaskan

Akhir cerita adalah momen yang paling dinantikan pembaca. Dalam roman, akhir yang memuaskan tidak selalu harus bahagia. Namun, ending yang baik harus memberikan resolusi, baik itu karakter utama akhirnya bersatu atau menemukan makna lain dalam hubungan mereka. Pastikan akhir cerita sesuai dengan perkembangan karakter dan konflik yang telah dibangun sepanjang cerita.

8. Gunakan Gaya Bahasa yang Menyentuh

Bahasa dalam roman sebaiknya memiliki sentuhan yang lembut dan emosional. Kamu bisa menggunakan metafora, perumpamaan, atau bahasa puitis untuk menggambarkan perasaan. Tetapi, jangan sampai gaya bahasa terlalu berlebihan hingga membuat cerita terkesan klise atau terlalu dramatis.

9. Buat Pembaca Peduli dengan Karakternya

Cara terbaik untuk membuat pembaca jatuh cinta dengan romanmu adalah dengan membuat mereka peduli terhadap karakter utamanya. Perlihatkan sisi-sisi manusiawi dari setiap karakter, baik dari cara mereka mengatasi masalah, ketakutan, atau harapan yang tersembunyi. Jika pembaca peduli pada karakter, mereka akan terus membaca hingga akhir untuk mengetahui nasib karakter tersebut.

10. Tambahkan Momen-Momen Romantis yang Unik

Momen-momen kecil seperti menghabiskan waktu bersama, berbagi rahasia, atau momen hening bisa menambah intensitas cerita. Buatlah momen-momen tersebut unik, bukan hanya mengandalkan adegan klise seperti kencan malam atau bunga mawar. Momen yang sederhana namun berarti bisa menciptakan kedalaman dalam hubungan karakter, membuat pembaca semakin terikat dengan cerita.

Terakhir,

Menulis roman memerlukan kesabaran, empati, dan pemahaman mendalam tentang manusia dan hubungan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa menciptakan novel roman yang tidak hanya menarik, tetapi juga mampu menyentuh hati pembaca. Jadi, mulailah menulis dan biarkan karaktermu menemukan cinta mereka sendiri---siapa tahu, pembacamu juga bisa menemukan inspirasi tentang cinta dalam novelmu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun