Mohon tunggu...
Ardiansyah
Ardiansyah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pendidik

Belajar-Lakukan-Evaluasi-Belajar Lagi-Lakukan Lagi-Evaluasi Kembali, Ulangi Terus sampai tak terasa itu menjadi suatu kewajaran. Mengapa? Karena Berfikir adalah pekerjaan terberat manusia, apakah anda mau mencoba nya? Silahkan mampir ke : ruangkara.id

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi Singkat Frederich Schleiermacher

14 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 14 Juli 2024   12:07 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher adalah seorang teolog, filsuf, dan penerjemah asal Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri teologi liberal Protestan. Lahir pada 21 November 1768 di Breslau, Prusia (sekarang Wrocław, Polandia), Schleiermacher merupakan tokoh yang berpengaruh dalam teologi dan filsafat pada abad ke-19. Pemikiran dan karya-karyanya tetap berpengaruh hingga saat ini, khususnya dalam bidang teologi, hermeneutika, dan etika.

Schleiermacher lahir dalam keluarga pendeta Calvinis dan menerima pendidikan awal di sekolah Moravian. Pendidikan ini membentuk dasar spiritual dan intelektualnya, meskipun pada usia muda, ia mulai meragukan beberapa ajaran agama yang diajarkan kepadanya. Pada tahun 1785, Schleiermacher mulai belajar di Universitas Halle, di mana ia mempelajari filsafat dan teologi. Di Halle, ia terpengaruh oleh karya-karya filsuf Immanuel Kant dan memulai perjalanan intelektualnya yang kritis terhadap dogma agama yang ketat.

Karier Akademik dan Karya-karya Utama

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Schleiermacher bekerja sebagai tutor pribadi sebelum menjadi pendeta di Berlin. Pada tahun 1799, ia menerbitkan karyanya yang terkenal, "Reden über die Religion" (Pidato-pidato tentang Agama), yang mengukuhkan reputasinya sebagai seorang pemikir yang inovatif. 

Dalam buku ini, Schleiermacher menyampaikan gagasannya bahwa agama bukanlah sekadar kumpulan doktrin atau moralitas, melainkan pengalaman mendalam yang bersifat personal dan intuitif. Ia menekankan pentingnya perasaan dan pengalaman religius individu, yang ia sebut sebagai "das Gefühl" (perasaan).

Pada tahun 1804, Schleiermacher diangkat sebagai profesor di Universitas Halle, dan kemudian ia pindah ke Universitas Berlin pada tahun 1810, di mana ia menjadi salah satu pendiri universitas tersebut. Selama di Berlin, ia menulis banyak karya penting, termasuk "Der christliche Glaube" (Iman Kristen), yang diterbitkan pada tahun 1821-1822. Dalam karya ini, Schleiermacher berusaha menyusun sistem teologi yang menggabungkan pengalaman religius individu dengan pandangan dunia ilmiah dan rasional.

Hermeneutika dan Filsafat Bahasa

Salah satu kontribusi terbesar Schleiermacher adalah dalam bidang hermeneutika, atau teori interpretasi. Schleiermacher memperluas konsep hermeneutika dari sekadar interpretasi teks-teks Alkitab menjadi metode umum untuk memahami semua bentuk komunikasi manusia. Ia mengembangkan teori hermeneutik yang menekankan pentingnya memahami konteks historis dan psikologis dari pengarang serta audiens untuk mencapai pemahaman yang akurat tentang teks.

Schleiermacher juga menyumbangkan ide-ide penting dalam filsafat bahasa. Ia menekankan bahwa bahasa adalah medium melalui mana individu mengungkapkan pengalaman dan pemikiran mereka, serta alat utama untuk berkomunikasi dan memahami dunia. Menurut Schleiermacher, proses interpretasi bahasa melibatkan pemahaman holistik tentang konteks linguistik dan sosial.

Etika dan Pengaruh Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun