Untuk mereka yang berlabuh,Â
Aku tau kapan terakhir kita bersenggama,Â
Menjaga hati yang terluka,Â
Mengabadikan waktu untuk bersenandung, tentang arti kehidupan,Â
Ruang jiwa menjadi tempat nyaman untuk bertepi,Â
Sesering mungkin kita bersama,Â
Memahami duka diantara kita,Â
Menyelam, ke dalam kenangan yang tak pernah sirna,Â
Kita hanya sekedar urutan nama,Â
Membekas tak berdaya,
Mencoreng tinta untuk pamrih,Â
Menarik kata-kata untuk kesekian kalinya,Â
Tak apa kawan,Â
Telanlah ludah yang telah kau buang,Â
Itu bukan kumpulan rongsokan tak berarti,Â
Melainkan hasil upaya untuk tetap bertahan,Â
Kita membekas di dalam ingatan,Â
Ingatan lama tentang keabadian,Â
Memberi warna untuk tetap menjelma,Â
Seperti awan yang berlalu lalang tanpa tahu ingin kemana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H