Ferdinand de Saussure adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah linguistik. Lahir pada 26 November 1857 di Jenewa, Swiss, ia diakui sebagai bapak linguistik struktural. Peranannya dal dunia linguistik begitu besar dan mempengaruhi banyak perkembangan strukturalisme modern. Artikel ini akan menjelaskan secara singkat biografi, kontribusi, dan warisan Saussure.Â
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Ferdinand de Saussure lahir dalam keluarga yang kaya akan warisan akademis dan minat pada linguistik. Ayahnya, Henri Louis Frdric de Saussure, adalah seorang filolog terkenal, sementara ibunya, Albertine de Saussure, adalah anggota keluarga yang cerdas dan berpendidikan tinggi. Ferdinand tumbuh dalam lingkungan yang mendorong perkembangan minatnya pada bahasa dan struktur bahasa.
Meskipun awalnya tertarik pada ilmu alam, khususnya zoologi, minat Saussure segera berpindah ke bidang linguistik. Pada usia 21 tahun, ia memutuskan untuk mengubah arah studinya. Ia pindah ke Paris, Perancis, untuk belajar linguistik di Universitas Sorbonne. Di sana, ia belajar di bawah bimbingan dua tokoh besar dalam linguistik pada masanya, yakni Emile Littr dan Michel Bral.
Pemikiran Linguistik Struktural
Salah satu kontribusi paling berpengaruh dari Saussure adalah pemikirannya tentang linguistik struktural. Ia mengubah cara kita memahami bahasa dengan memperkenalkan konsep-konsep penting seperti "signifier" (penunjuk) dan "signified" (yang ditunjuk). Menurut Saussure, bahasa adalah sistem yang terdiri dari tanda (sign) yang terdiri dari dua elemen ini.
Pandangan Saussure terhadap bahasa menekankan pentingnya struktur dalam pemahaman bahasa. Ia berpendapat bahwa tanda-tanda bahasa tidak memiliki makna sendiri, tetapi hanya mendapatkan makna melalui hubungannya dengan tanda-tanda lain dalam sistem bahasa. Ini adalah konsep dasar dalam linguistik struktural yang telah memengaruhi banyak ilmuwan bahasa selanjutnya.
Karya-karya Utama
Karya-karya utama Saussure mencakup dua karyanya yang paling terkenal, yaitu "Course in General Linguistics" (Cours de linguistique gnrale) dan "Mmoire sur le systme primitif des voyelles dans les langues indo-europennes" (Ingatan tentang Sistem Vokal Awal dalam Bahasa Indo-Eropa).
"Course in General Linguistics" adalah hasil dari kuliah yang diberikan oleh Saussure di Universitas Jenewa antara tahun 1907 dan 1911. Karyanya ini kemudian diterbitkan secara anumerta oleh dua mahasiswanya, Charles Bally dan Albert Sechehaye. Buku ini merupakan salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah linguistik dan telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, memengaruhi pemikiran para ilmuwan bahasa di seluruh dunia.
"Mmoire sur le systme primitif des voyelles dalam bahasa Indo-Eropa" adalah tesis doktoral Saussure yang diterbitkan pada tahun 1878. Dalam tesis ini, ia membahas asal-usul vokal dalam bahasa Indo-Eropa dan mengemukakan teori-teori yang menjadi dasar bagi pengembangan linguistik historis.
Pengaruh pada Kajian Bahasa dan Linguistik Modern
Ferdinand de Saussure telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu linguistik modern. Pemikiran dan konsep-konsepnya tentang struktur bahasa, tanda, dan hubungan antara makna dan bunyi telah menjadi dasar bagi banyak teori dan pendekatan dalam linguistik kontemporer.
Pendekatan struktural Saussure telah mempengaruhi pengembangan berbagai teori linguistik, termasuk linguistik strukturalisme, linguistik generatif, dan analisis wacana. Bahkan, konsepnya tentang hubungan antara tanda-tanda dalam bahasa telah mengilhami perkembangan ilmu semiotika, yang mengkaji tanda-tanda dalam konteks lebih luas, termasuk dalam seni, media, dan budaya.
Warisan dan Pengakuan
Meskipun Saussure meninggal pada tahun 1913, warisannya tetap hidup dalam ilmu linguistik. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah linguistik, dan Course in General Linguistics adalah salah satu teks yang paling sering dikutip dalam literatur linguistik.
Selain itu, penghargaan dan pengakuan terhadap kontribusinya tidak pernah luntur. Banyak universitas dan lembaga akademis memiliki kursi atau departemen yang dinamai sesuai dengan namanya. Ia juga dihormati dengan berbagai penghargaan dan pengakuan posthumous.
Ferdinand de Saussure adalah seorang tokoh penting dalam dunia linguistik yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman kita tentang bahasa dan struktur bahasa. Melalui pemikiran-pemikirannya tentang linguistik struktural, ia mengubah cara kita memandang bahasa dan telah memberikan fondasi bagi pengembangan berbagai teori dan pendekatan dalam ilmu linguistik.
Warisannya terus hidup dalam dunia akademis dan penghargaan terhadap kontribusinya terus diberikan. Sebagai seorang perintis linguistik struktural, Saussure telah memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam pengembangan ilmu linguistik modern. Karyanya terus memengaruhi para ilmuwan bahasa dan mahasiswa di seluruh dunia, menjadikannya sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah linguistik. Saussure bukan hanya seorang ahli linguistik, tetapi juga seorang pemikir yang telah merubah cara kita memahami bahasa dan bagaimana kita memahami dunia di sekitar kita melalui bahasa. Pemikirannya tetap relevan dan inspiratif hingga hari ini. Dengan ini, kita merayakan warisan intelektualnya yang tak ternilai dan kekayaan kontribusinya dalam pemahaman bahasa. Ferdinand de Saussure akan selalu dikenang sebagai seorang pionir dan perintis yang membawa perubahan fundamental dalam ilmu linguistik.
Bacaan lebih lanjut
Culler, Jonathan. Ferdinand de Saussure. (1976).
The Cambridge Handbook of Linguistic Anthropology. (2021).Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI