"Mmoire sur le systme primitif des voyelles dalam bahasa Indo-Eropa" adalah tesis doktoral Saussure yang diterbitkan pada tahun 1878. Dalam tesis ini, ia membahas asal-usul vokal dalam bahasa Indo-Eropa dan mengemukakan teori-teori yang menjadi dasar bagi pengembangan linguistik historis.
Pengaruh pada Kajian Bahasa dan Linguistik Modern
Ferdinand de Saussure telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ilmu linguistik modern. Pemikiran dan konsep-konsepnya tentang struktur bahasa, tanda, dan hubungan antara makna dan bunyi telah menjadi dasar bagi banyak teori dan pendekatan dalam linguistik kontemporer.
Pendekatan struktural Saussure telah mempengaruhi pengembangan berbagai teori linguistik, termasuk linguistik strukturalisme, linguistik generatif, dan analisis wacana. Bahkan, konsepnya tentang hubungan antara tanda-tanda dalam bahasa telah mengilhami perkembangan ilmu semiotika, yang mengkaji tanda-tanda dalam konteks lebih luas, termasuk dalam seni, media, dan budaya.
Warisan dan Pengakuan
Meskipun Saussure meninggal pada tahun 1913, warisannya tetap hidup dalam ilmu linguistik. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah linguistik, dan Course in General Linguistics adalah salah satu teks yang paling sering dikutip dalam literatur linguistik.
Selain itu, penghargaan dan pengakuan terhadap kontribusinya tidak pernah luntur. Banyak universitas dan lembaga akademis memiliki kursi atau departemen yang dinamai sesuai dengan namanya. Ia juga dihormati dengan berbagai penghargaan dan pengakuan posthumous.
Ferdinand de Saussure adalah seorang tokoh penting dalam dunia linguistik yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman kita tentang bahasa dan struktur bahasa. Melalui pemikiran-pemikirannya tentang linguistik struktural, ia mengubah cara kita memandang bahasa dan telah memberikan fondasi bagi pengembangan berbagai teori dan pendekatan dalam ilmu linguistik.
Warisannya terus hidup dalam dunia akademis dan penghargaan terhadap kontribusinya terus diberikan. Sebagai seorang perintis linguistik struktural, Saussure telah memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam pengembangan ilmu linguistik modern. Karyanya terus memengaruhi para ilmuwan bahasa dan mahasiswa di seluruh dunia, menjadikannya sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah linguistik. Saussure bukan hanya seorang ahli linguistik, tetapi juga seorang pemikir yang telah merubah cara kita memahami bahasa dan bagaimana kita memahami dunia di sekitar kita melalui bahasa. Pemikirannya tetap relevan dan inspiratif hingga hari ini. Dengan ini, kita merayakan warisan intelektualnya yang tak ternilai dan kekayaan kontribusinya dalam pemahaman bahasa. Ferdinand de Saussure akan selalu dikenang sebagai seorang pionir dan perintis yang membawa perubahan fundamental dalam ilmu linguistik.
Bacaan lebih lanjut
Culler, Jonathan. Ferdinand de Saussure. (1976).