Langkah Kartianus Durun, anggota DPRD Manggarai dari Partai PKB, yang baru enam bulan dilantik tampak mantap. Ia bergegas dari hotel ia menginap di daerah Jakarta Barat, bersama saya dan rekannya, Fabianus Abu, Partai Nasdem setelah mengenakan pakaian rapi.
"Hari ini jadwalnya mau bertemu pak menteri Komunikasi dan Informatika, Jhony G. Plate," pungkasnya sembari melangkah.Â
Perjalanan dari daerah Mangga Besar dengan mobil hanya beberapa menit, kami tiba di kantor Menkominfo di sisi Selatan Monas atau deretan kantor Ra Radio Republik Indonesia (RRI) yang tak jauh dari Istana Presiden RI. Mobil melaju masuk ke halaman kantor Menkominfo setelah melewati pemeriksaaan singkat di pos satpam.Â
Setelah melapor di bagian resepsionis kami diarahkan ke lantai tujuh melalui lift. Seorang petugas keamanan dengan ramah mengantar kami hingga tiba di tujuan. Salah satu staf ahli pak menteri bernama Dedi Latu menyambut kami diarahkan ke salah satu ruangan yang pak menteri baisa menjamu tamu.Â
"Maaf kraeng, pak menteri lagi berada di luar negeri, Amerika," tutur Dedi Latu. Â Â
"Kalau Pak Lexi Plate?" tanya Kartinus menimpali Dedi.
"Kraeng Lexi ada, tapi lagi ada tamu. Kita tunggu di sini sambil minum kopi," ajak Dedi.
Berapa menit kemudian kopi hangat muncul dan dihidangkan di hadapan kami. Kopi baru diseruput dua atau tiga kali, lagi-lagi Dedi menawarkan menu untuk makan siang. Pilihannya sop iga. Dan kami pun suka.Â
Ditanya soal kesan Kartianus Durun bisa berada di kantor Menkominfo, dia mengaku tak percaya bisa berada di situ hari itu.Â
"Saya masih tidak percaya bisa berada di sini, ini mimpi atau nyata yah," tutur anggota DPRD Manggarai dari partai PKB itu.
Kartianus Dunun memang baru enam bulan dilantik menjadi anggota DPRD Manggarai setelah mengantongi seribu lebih suara di daerah pemilihannya di Manggarai Utara termasuk Kecamatan Reok Barat dan Reok. Sebelumnya Kartinus menekuni profesinya sebagai advokat di daerah Bali selama dua puluhan tahun. Menjadi wakil rakyat merupakan tugas yang benar-benar baru baginya.Â
Alex Plate tiba-tiba muncul di pintu.Â
"Olee bos, maaf sedikit menunggu e, saya ada tamu tadi," ungkap Alex Plate yang nota bene staf ahli menkominfo.Â
Kehadirannya disambut girang oleh Kartinus Durun, yang rupanya adalah teman lama, saat SMP di Reok, Manggarai, Flores.Â
"Olee...kraeng yang dari kampung malah duluan ketemu guru kita pa Lorens Mansur e," pungkas pak Alex setelah sebelumnya ia melihat pajangan foto Kartiianus Durun dan mantan guru mereka itu di halaman grup WhatsApp alumni mereka.Â
"Soalnya selain mantan guru, Pak Lorens itu om saya e," timpal Kartianus Durun byang disambut rasa terkejut oleh Pak Alex.Â
Tak lama kemudian kami diajak pak Alex  menuju ruang khusus presentasi bergabung dengan tamu yang nota bene adalah teman lamanya dari harian Kompas. Selain perjumpaan itu melepas kangen dua sahabat juga berbagi cerita dan pengalaman masing-masing.Â
Tibalah topik pembicaran  soal sinyal internet di Reok sambil santap siang bersama. Rupanya pak Alex mendengar keluhan masyarakat Reok soal matinya sinyal internet di Reok dan sekitarnya pasca alat pemancar internet itu baru diresmikan pak menteri, Jhony G. Plate, ketika ia pulang kampung pasca dilantik sebagai menteri.Â
Merasa resah dengan kondisi tersebut, Pak Alex meminta Kartinus Durun sebagai sahabat dan orang Reok untuk mengecek kondisi alat pemancar internet di Reok yang belum lama ini dipasang. Pak Alex memberi waktu kepada sahabatnya satu minggu untuk memberi laporan.Â
"Nanti setelah Pak Kartianus ngecek ia memberi laporan soal kondisinya dan menggelar konfrensi pers ya," tutur adik kandung menteri kominfo itu.
Meski tidak bersua dengan menteri Kominfo, namun Kartianus Durun mengaku merasa puas lantaran hari itu bisa bertandang ke kantor menteri Kominfo dan bertemu sahabat lamanya. ***