Mohon tunggu...
Ardi Fantur
Ardi Fantur Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengekspresikan Minat Menulis

pengembara yang mendambakan oase dan pencinta kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Masyarakat Tureng (Rewah) Menunggu Janji Bupati Manggarai

3 Agustus 2018   18:32 Diperbarui: 3 Agustus 2018   19:02 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bupati Manggarai, Dr. Kamelus Deno, SH, MH, telah menyambut baik  usulan masyarakat Tureng (Rewah), Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT  untuk membangun SMP di Tureng.

Perwakilan masyarakat Tureng (Rewah) yang menemui Kamelus di Kantor Bupati Manggarai pada 25 Juni 2018 dari pihak Tua Gendang adalah Valens Neda, Fridolinus Sanir anak muda Tureng, sejumlah perwakilan  aparat desa, perwakilan pendidik, Paulus So selaku anggota DPRD Manggarai.  

Bahkan usulan masyarakat Tureng untuk hanya membangun SMP satu atap malah dijanjikan bupati akan dibangun SMP penuh. Hal itu diungkapkan bupati Kamelus sebagai rasa antusiasnya menyambut usulan untuk membangun SMP Negri di Tureng. Hal itu diutarakan kembali oleh Pater Paskalis Semaun, SVD selaku penggagas ide besar tersebut kepada ardi di Bogor pada Minggu (29/7).

Tingginya antusias Kamelus untuk membangun SMP penuh di Tureng karena pihak gendang Tureng telah menyediakan tanah yang dibutuhkan untuk membangun SMP.  Hal itu menjadi satu poin penting, mengingat beberapa proyek pembangunan sekolah di Manggarai justru terjerat masalah tanah yang diklaim oleh pemilik tanah.

 Tapi masalahnya, realisasi janji sebagai tindak lanjut langkah pemerintah Manggarai untuk mulai membangun SMP di Tureng tampaknya berjalan alot. Sebab rencana pemerintah untuk terjun ke Tureng guna mulai merancang pembangunan SMP di Tureng pada 25 Juli 2018 tak kunjung ditepati.

Pater Paskalis Semaun, SVD berharap janji Bupati Manggarai untuk mulai melakukan langkah teknis guna membangun SMP di Tureng bisa direalisasikan secepatnya. Sebab selain tanah sudah tersedia, berbagai elemen masyarakat di Tureng  dan sekitarnya sudah mendukung dibangunnya SMP di Tureng.

"Tidak ada kendala lagi untuk bangun SMP di Tureng (Rewah). Tanah berhektar-hektar sudah tersedia. Tua Gendang, perwakilan aparat desa, masyarakat Tureng sudah sepakat, silahkan dimulai. Kalau di tempat lain, pembangunan sekolah terkendala masalah tanah, di Tureng hal itu tidak akan terjadi, jamin pastor yang pimpim dua paroki di Paraquay, Amerika Latin ini.* O ardi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun