Mohon tunggu...
Ardi Winata Tobing
Ardi Winata Tobing Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk mengingat.

Prokopton.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jalan Juang PT Gunbuster Bikin Nikel Indonesia Naik Level

17 November 2023   20:05 Diperbarui: 17 November 2023   20:08 6100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://gunbusternickelindustry.com/

Eksplorasi hasil bumi di Indonesia sudah sejak lama berjalan timpang. Sumber daya mineral mentah dimanfaatkan kemudian diekspor ke luar negeri untuk diolah menjadi produk setengah jadi atau barang jadi.

Hal tersebut menjadi perhatian khusus bagi Presiden Joko Widodo. Berulang-ulang di banyak kesempatan, Jokowi menggelorakan pentingnya pengelolaan mandiri sumber daya alam lewat hilirisasi.

Menurutnya, Indonesia punya daya untuk meningkatkan sendiri nilai ekonomis produk tambang dalam negeri dan itu bukanlah sekadar optimisme kosong. Salah satu buktinya adalah saat Presiden meresmikan perusahaan industri smelter nikel Indonesia PT Gunbuster Nickel Industry pada 27 Desember 2021 lalu.

Dalam laju Indonesia menuju hilirisasi, smelter punya peranan vital karena hasil bumi diolah lewat serangkaian proses untuk meningkatkan kandungan logamnya. Tujuannya jelas, yaitu mencapai tingkat yang memenuhi standar, yang pada akhirnya mendongkrak nilai ekonomisnya.

"Sudah lebih dari 400 tahun lalu, sejak zaman VOC. Kita selalu mengekspor bahan mentah. Kita kirim bahan mentah. Kita memang dapat uang, tapi sangat kecil sekali," ucap Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerjanya di Medan 19 Agustus 2023 lalu.

Wajar saja jika keterlibatan PT Gunbuster dalam upaya hilirisasi pengolahan nikel di Indonesia membawa kepercayaan diri yang tinggi bagi perusahaan tersebut.

Bagaimana tidak?

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Januari-Agustus 2022, Indonesia mencatatkan nilai ekspor produk feronikel sebesar 8,76 miliar dollar AS. Jumlah ini naik hampir dua kali lipat dibanding pencatatan 2020 yang hanya 4,73 miliar dollar AS. Sementara itu, pada periode yang sama, BPS juga mencatat ekspor nikel dan barang olahannya mencapai 3,59 miliar dollar AS. Sedangkan pada 2020 cuma sebesar 808,4 juta dollar AS.

Prospek tersebut didukung dengan operasional PT Gunbuster Nickel yang mengandalkan 25 jalur produksi smelter berteknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Produksinya diprediksi mampu menghasilkan hingga 2 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun. produksi smelter ini pun mampu menghasilkan NPI berkadar 10-12% setiap tahunnya. Pada awal tahun 2022 sendiri, perusahaan tersebut sudah melakukan ekspor perdana NPI sebanyak 13.650 ton ke Tiongkok ddari pabrik smelter yang telah beroperasi.

Sumber: KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI
Sumber: KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI

Pada peresmian PT Gunbuster, Presiden Jokowi seperti menjadikan momen tersebut sebagai salah satu momen berkembangnya era hilirisasi industri. Secara khusus, presiden memuji perusahaan ini karena mampu menaikkan level produk nikel Indonesia yang diperkirakan mencapai hingga 14 kali lipat lewat NPI-nya.

Bahkan dirinya menyebut, nilai ekonomis ini bisa jadi 19 kali lipat jika produk tersebut mampu diolah menjadi billet stainless steel.

Tak berlebihan jika Jokowi memberi apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam hilirisasi. Ia meyakini dengan sangat, saat Indonesia makin berdikari terhadap sumber daya alamnya sendiri, dampaknya akan secara nyata dirasakan oleh masyarakat.

Di bawah kepemimpinannya, keran investasi pengolahan sumber daya alam dibuka lebar. Apalagi, Indonesia telah menetapkan regulasi larangan ekspor bahan tambang mentah, terkhusus nikel, yang mau tak mau, para investor ikut mendukung semangat hilirisasi atau mereka tidak dapat berinvestasi sama sekali.

Bukan apa-apa, dampak hilirisasi dalam perjalanannya akan menghasilkan multiplier effect. Efek berlipat dari pengelolaan sumber daya alam dalam negeri jelas akan menambah pundi-pundi negara dari sisi pajak penghasilan (PPh) badan, pajak pertambahan nilai (PPN), dan PPh pasal 21 yang bersumber dari tenaga kerja. Bukan hanya dari segi pendapatan negara, tetapi hilirisasi juga secara signifikan menyediakan lapangan pekerjaan, terkhusus bagi masyarakat lokal seperti PT Gunbuster yang telah mampu memberdayakan belasan ribu tenaga kerja sejak tahap konstruksi hingga saat ini mulai beroperasi.

Seperti halnya kapasitas produksinya yang diprediksi terus bertambah dari tahun ke tahun, serapan tenaga kerja PT Gunbuster Nickel juga diprediksi akan meningkat drastis jika seluruh proyek di dalam kawasan industrinya sudah berjalan penuh. Angkanya pun tidak main-main, yakni diprediksi mencapai puluhan ribu orang kebutuhan tenaga kerja Indonesia yang diperuntukkan menempati berbagai posisi di lini smelter.

Tak Cuma Aspek Ekonomi, Keamanan dan Keselamatan Kerja Juga Serius Ditangani

Sumber: Dokumentasi PT Gunbuster Nickel Industry
Sumber: Dokumentasi PT Gunbuster Nickel Industry

Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja PT Gunbuster Nickel Industry bekerjasama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu.

Aktivitas pengolahan nikel di smelter jelas dipenuhi dengan risiko kerja yang tinggi sebab fasilitas dan peralatan yang digunakan bersuhu tinggi hingga ribuan derajat celcius. Ini menjadikan prosedur keselamatan kerja PT GNI punya regulasi dan implementasi yang ketat, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Misalnya saja, perusahaan telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Panitia ini berfungsi untuk menjalin kolaborasi antara pengusaha dan pekerja guna menciptakan efektivitas keselamatan dan kesehatan kerja (K3). P2K3 PT Gunbuster bahkan mendapat apresiasi dari Kemenaker dengan menjadikannya sebagai contoh ideal bagi perusahaan smelter lain.

Bukan hanya itu saja, prosedur keselamatan kerja PT GNI pun diperkuat dengan agenda rutin terkait Pendidikan dan Pelatihan terkait Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja yang bekerjasama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu. Melibatkan sejumlah karyawan dari berbagai departemen, termasuk Departemen Health, Safety, and Environment (HSE), Diklatsar yang dilaksanakan pada Maret 2022 tersebut diisi berbagai materi penting K3 seperti pemakaian alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan vehicle accident rescue, lowering atau lifting evakuasi kebakaran, dan latihan water rescue.

Selain itu, tahun ini PT Gunbuster Nickel pun membekali personilnya dengan sertifikasi bagi operator alat berat. Pelatihan kesadaran akan keselamatan kerja juga diberlakukan dengan melibatkan Departemen HSE, lembaga pemerintah, dan pihak ketiga. Sertifikasi ini tentu sangat penting untuk menjamin risiko kerja yang tinggi dapat dijalani dengan aman dan selamat. Oleh karena itu, PT GNI secara rutin mewajibkan para pekerjanya untuk mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi yang diperbaharui dalam periode tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun