Mohon tunggu...
Ardi Winata Tobing
Ardi Winata Tobing Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk mengingat.

Prokopton.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Bakat Tak Menular, Enam Pesepakbola Ini Gagal Tiru Saudara

14 April 2015   20:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:06 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika beruntung, kita bisa melihat ikatan persaudaraan tersaji dalam sebuah pertandingan sepakbola. Di Inggris, tensi pertandingan Manchester City vs Liverpool semakin mantap saat menyaksikan duel di antara Toure Brothers, Kolo dan Yaya. Sebelum pensiun tahun 2013 lalu, Phil juga sering bentrok di lapangan bareng kakaknya, Gary. Duel Neville bersaudara akan tersaji saat Manchester United mesti meladeni The Toffees, Everton.

Lain halnya dengan duet legendaris Giuseppe Baresi dan Franco Baresi. Kedua orang ini jadi duet kakak-adik paling keren yang pernah ada. Bukan apa-apa, selain sama-sama berposisi di pos sentral pertahanan tim masing-masing, Giuseppe dan Franco pernah bertarung di atas lapangan yang serupa dan merasakan panasnya derby Della Madonnina yang mempertemukan rival bebuyutan sekota, AC Milan vs Inter Milan. Mereka juga pernah mengenakan seragam tim nasional Italia walau Giuseppe mesti mengakui kehebatan Franco karena kalah caps dibanding sang adik. Ada juga duet sedarah legendaris Socrates dan Rai di timnas Brazil, Ronald Koeman dan Erwin Koeman di Belanda atau dou Frank dan Ronald yang membawa nama “de Boer” di stadiun Ajax Amsterdam.

Namun kisah indah yang dialami kakak beradik di atas sedihnya tak dialami banyak pemain lain yang memiliki ikatan sedarah. Salah satu di antaranya mesti tersisih dan terlupakan di saat yang lainnya mencapai puncak kesuksesan luar biasa. Siapa saja mereka?

Digao, Si Adik yang Malang

Kenal dengan Rodrigo Izecson dos Santos Leite? Kalau tidak, berarti Anda normal. Pemain yang di atas lapangan menggunakan nama punggung Digao ini baru saja pensiun 2013 yang lalu saat umurnya cenderung masih muda sebagai seorang pesepakbola, 28 tahun. Sempat satu kali bermain di Serie-A bersama AC Milan—itu pun dengan penampilan buruk—pemain yang sering berposisi sebagai central back ini kebanyakan bermain di klub semenjana sebelum akhirnya terbuang ke MLS bersama New York Bulls tanpa mengikuti satu pertandingan pun.

igao yang “bukan siapa-siapa” ternyata punya Abang seorang legenda. Ricardo Izecson dos Santos atau yang kita kenal dengan nama Kaka’, pemain terbaik dunia tahun 2007, adalah Kakak kandung Digao. Kedua pemain yang nasibnya bagai bumi dan langit ini pernah bermain di atas lapangan yang sama saat membela panji AC Milan.

[caption id="attachment_378367" align="alignnone" width="375" caption="Digao dan Kaka"][/caption]

Rhodri: Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga, Terinjak Kotoran Pula

Punya saudara kandung seorang pemain legendaris ternyata tidak mampu membuat Rhodri Jones ceria bahagia. Pria yang kini berusia 32 tahun tersebut konon tak sudi memakai nama keluarga di kostumnya karena tak mau dibanding-bandingkan dengan sang kakak yang sudah meraih banyak gelar dan puja-puji di Manchester United. Tak banyak catatan mengenai karir pemain yang seumur hidupnya hanya memperkuat klub “ecek-ecek” di Inggris bagian barat laut itu. Kebanyakan, berita yang muncul soal Rhodri adalah prahara.  Misalnya saja Rhodri pernah diciduk polisi karena kasus penggunaan narkoba, memukul dengan botol batok kepala manusia hingga akhirnya ia dijebloskan penjara. Ada di bawah bayang-bayang sang kakak nampaknya mempengaruhi mental Rhodri. Perilaku tercelanya di luar lapangan menambah daftar luka yang harus dirasakan pemain yang sering mengisi posisi gelandang kanan itu. Seakan tak cukup menyakiti hati Rhodri dari segi kesuksesan, sang kakak juga mencipta bara permusuhan pada hubungan persaudaraan di antara keduannya. Tahun 2011, The Sun, salah satu media ternama Inggris, mengungkap skandal menghebohkan kakak Rhodri Jones. Tak tanggung-tanggung, sang Kakak diduga menjalin hubungan terlarang dengan istri Rhodri! Ia tega selingkuh dengan belahan hati adiknya sendiri.

Siapkah kakak Rhodri sebenarnya? Jika berpikir Rhodri adalah saudara bek serbabisa Manchester United, Phil Jones, Anda salah.

Sang kakak tak lain adalah sayap kiri fenomenal timnas Wales dan super star The Red Devils, Ryan Giggs. Walau perbuatannya menekong istri adik sendiri pantas dicaci, namun kesuksesan Giggs sebagai seorang pesepakbola tak perlu diperdebatkan lagi. Jadi satu-satunya pemain yang rutin mencetak gol tanpa putus di 24 musim karir di liga Inggris, top assist sepanjang masa dan penampilan terbanyak EPL, dan rekor luar biasa lain yang sudah ia torehkan jadi bukti kesahihan gelar legenda yang disematkan publik Manchester Merah pada Giggs.

Rasanya jahat kalau kita tega membandingkannya dengan Rhodri.

[caption id="attachment_378370" align="alignnone" width="682" caption="Rhodri "]

14290170961344688084
14290170961344688084
[/caption]

Paul, Gelandang Serang yang Kalah Garang

Saat sang adik mengangkat trofi liga Champions tahun 2012 lalu, Paul hanya bisa menjadi pemain di klub bernama tak enak, Thurrock. Kakak dari defender timnas Inggris dan The Blues Chelsea, John Terry itu, tak bisa berbuat banyak dalam 13 tahun karirnya sebagai seorang pesepakbola. Paul Terry hanya malang melintang di liga guram dan memperkuat klub tak dikenal seperti Leyton Orient, Rushden & Diamonds hingga Darlington.

Salah satu stasiun televisi Inggris, Sky Sports, rutin menyelenggarakan sebuah acara yang dinamai “Terry-Terry Cup”. Acara ini sukses mempermalukan Paul. Kenapa?  Terry-Terry Cup adalah sebuah turnamen yang bermaksud membandingkan jumlah gol yang dicetak kedua pemain dalam satu musim. Meski berposisi sebagai seorang gelandang, Paul sekali pun tak pernah mampu menandingi jumlah gol yang dicetak si adik yang padahal bermain sebagai seorang bek tengah. Oalah!

[caption id="attachment_378371" align="alignnone" width="320" caption="Paul Terry (sumber: www.baldcelebrity.com)"]

142901719549452128
142901719549452128
[/caption]

Duet  Pemabuk Gascoigne yang Beda Nasib

“Dari semua  anggota keluargaku, nampaknya aku yang paling disiplin,” kata Paul Gascoigne suatu ketika. Normalnya, kalimat itu akan terdengar biasa-biasa saja. Namun akan jadi ironis jika yang mengucapkan adalah seorang pecandu alkohol.

Penikmat sepakbola tentu tak asing dengan nama Paul Gascoigne. Gelandang serang yang punya 57 caps membela skuad The Three Lions, Inggris, adalah legenda hidup persepakbolaan negeri Ratu Elisabeth. Pernah memperkuat klub EPL, Seria-A dan liga Skotlandia, menjadikan Paul punya nama dan dianggap salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki Inggris.

Namun tak banyak yang tahu kalau Paul juga punya seorang adik yang sama-sama mencari nafkah dari si kulit bundar. Namanya Carl. Carl Gasscoigne pernah dianggap sebagai bek sayap yang punya talenta. Namun karena secara teknis ia tidak dianugerahi kecepatan yang merupakan modal utama seorang full back, nama Carl perlahan tenggelam dan sama sekali tak dikenali. Sangat sulit mendapat data mengenai karir yang dimiliki Carl Gascoigne. Hanya ada kabar kalau ia kemudian jadi seorang pecandu alkohol dan mengalami obesitas karena pola makan yang buruk. Kalau kita coba memaknai Paul Gascoigne yang mengalami ketergantungan tinggi terhadap alkohol namun sanggup mengatakan dirinya “paling disiplin” di antara anggota keluarganya, kita tentu bisa membayangkan senakal apa Carl.

Joel dan Tipuan yang Mengharukan

Apa yang Anda rasakan kalau tetap saja dibayar oleh perusahaan walau pekerjaan yang Anda lakukan tergolong buruk? Kalau saya sih pasti curiga. Hal yang sama pantas ditanyakan pada Joel. Setelah ditolak bergabung ke klub EPL musim 1993-1994, Peterborough, karena hasil trialnya tak memuaskan, Joel kemudian dikontrak oleh Stockport County.

Di klub guram itu pun, Joel tak berhasil menebarkan cahaya kesuksesan. Pelatih klub sampai buka suara dan mengeluhkan performa buruk pemain yang berfungsi sebagai defender itu. Lucunya, walau pesepakbola kelahiran 28 Oktober 1967 itu menunjukkan kerja yang memprihatinkan, pihak klub tetap saja rela mengontrak dan menggajinya. Usut punya usut, ternyata gaji yang diterima oleh Joel tak lain adalah dana rahasia yang disumbangkan kakaknya ke Stockport agar si Joel tetap bisa bermain sepakbola. Konspirasi yang dijalin oleh sang kakak juga dimaksudkan agar Joel tetap mau menemaninya tinggal di Inggris. Lalu siapakah sosok kakak pendusta nan baik hati itu? Ternyata Joel tak lain adalah adik kandung dari legenda hidup kontroversial milik Manchester United, Eric Cantona. Walau tipuan striker yang pernah mengenakan nomor sakral “7” di Setan Merah tersebut ketahuan, namun Joel dan Eric tetap menjalin hubungan baik yang dibuktikan dengan kerjasama mereka di sepakbola pantai Prancis pasca keduanya pensiun.

[caption id="attachment_378372" align="alignnone" width="637" caption="Duo Cantona (sumber: www.purepeople.com)"]

14290172961709431207
14290172961709431207
[/caption]

Dewa yang Punya Adik Semenjana

Sempat dianggap akan memiliki kisah secemerlang kakaknya, Hugo menjalani karir yang ternyata suram.Ia pernah terpilih dalam skuad timnas Argentina U-16. Hugo juga direkrut klub papan tengah liga Italia, Ascoli, dan itu membuat media berani meramalkan masa depan indah akan jadi milik Hugo. Nyatanya, gelandang serang bertinggi 165 cm ini hanya bermain 13 kali di Serie-A sebelum berkelana di klub-klub “kacangan” di  Eropa, Amerika Selatan dan Jepang, seperti Rayo Vallecano, Rapid Vienna, Consadole Sapporo, hingga akhirnya pensiun di tim bernama Toronto Italia.

[caption id="attachment_378373" align="alignnone" width="260" caption="Hugo punya kakak "]

14290173731451808106
14290173731451808106
[/caption]

Pasca gantung sepatu, Hugo sempat menjabat di organisasi sepakbola Puerto Rico dan jadi pelatih Islanders, salah satu klub lokal di sana. Tapi itu tentu tak akan pernah cukup menyaingi prestasi fenomenal sang kakak yang merupakan legenda Napoli, timnas Argentina dan dianggap sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa yang sama-sama kita kenal bernama Diego Armando Maradona.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun