Pada akhirnya, dewasa bukan soal usia, melainkan soal tanggung jawab moral. Jika si kecil mampu mempelajari tren dalam hitungan jam, si paling dewasa seharusnya mampu mempelajari integritas seumur hidup. Kita harus berhenti memandang korupsi sebagai "budaya," dan mulai melihatnya sebagai penyakit moral yang bisa dan harus disembuhkan.
Si kecil yang jago joget TikTok mungkin hanya sedang belajar mengekspresikan diri. Tapi si dewasa yang pandai korupsi? Itu tanda bahwa ada yang salah dengan sistem nilai yang kita anut.
Mari belajar dari anak-anak: cepatlah menyerap kebaikan, dan jangan biarkan moralitas terputus di tengah jalan. Jangan sampai kita dikenal sebagai bangsa yang hebat dalam menari, tapi lumpuh dalam bersikap jujur.
#SalamLiterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H