Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jadilah Loyal Seperti Sang Pangeran Roma Bernama "Francesco Totti"

13 Desember 2024   16:09 Diperbarui: 13 Desember 2024   16:09 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, kontribusi Totti untuk AS Roma tidak hanya tercermin dalam statistik dan trofi. Bagi para penggemar, Totti adalah simbol kebanggaan dan identitas klub. Ia menunjukkan bahwa menjadi pemain sepak bola bukan hanya soal mengejar gelar dan uang, tetapi juga tentang membangun ikatan emosional dengan klub dan penggemarnya.

Totti adalah pemimpin sejati, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ia selalu memberikan yang terbaik untuk timnya, bahkan ketika kondisi fisiknya tidak prima. Selama 25 tahun di tim utama Roma, ia melewati berbagai fase naik-turun bersama klubnya, namun kecintaannya tak pernah pudar.

Pelajaran Loyalitas dari Totti

Kisah Totti mengajarkan kita bahwa loyalitas adalah nilai yang tak ternilai. Dalam kehidupan modern yang serba cepat dan penuh dengan godaan untuk berpindah demi keuntungan lebih besar, memilih untuk tetap setia pada satu prinsip atau satu komunitas adalah keputusan yang penuh keberanian. Totti menunjukkan bahwa menjadi "setia" bukan berarti tidak memiliki ambisi. Justru, loyalitas yang tulus sering kali lebih bermakna daripada kemenangan yang instan.

Dalam dunia kerja, pertemanan, atau kehidupan pribadi, kita bisa belajar dari Totti. Ketika kita menemukan sesuatu yang kita cintai dan yakini, ada nilai besar dalam mempertahankannya, meskipun jalannya tidak selalu mudah. Loyalitas membangun reputasi, menciptakan hubungan mendalam, dan memberi kita kepuasan emosional yang langgeng.

Warisan Abadi Sang Pangeran

Francesco Totti resmi pensiun pada 28 Mei 2017 setelah pertandingan melawan Genoa. Tangis haru ribuan penggemar di Stadion Olimpico mengiringi momen perpisahannya. Dalam pidato perpisahannya, Totti berkata, "Aku akan selalu bersama kalian, selamanya." Kalimat itu bukan janji kosong, melainkan ikrar yang sudah ia buktikan selama 25 tahun.

Kini, meski sudah gantung sepatu, Totti masih menjadi ikon Roma dan inspirasi bagi para pemain muda. Namanya akan selalu dikenang sebagai simbol loyalitas sejati. Kisahnya membuktikan bahwa menjadi legenda bukan hanya tentang mencetak gol atau mengangkat trofi, tetapi juga tentang menjadi seseorang yang tetap teguh pada prinsip dan cinta sejati.

Jadilah loyal seperti Francesco Totti. Karena dalam dunia yang terus berubah, kesetiaan adalah nilai yang tak lekang oleh waktu.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun