Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal dan Memahami Sejarah Puisi Rakyat, Jenis dan Manfaat, hingga Contoh Membacakannya!

18 November 2024   09:23 Diperbarui: 18 November 2024   09:29 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantun sering digunakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari acara adat hingga sebagai bentuk komunikasi sehari-hari yang penuh dengan pesan moral dan nasihat.

2. Syair

Syair memiliki struktur yang mirip dengan pantun, namun setiap baitnya terdiri dari empat baris yang berisi isi atau cerita. Syair tidak memiliki sampiran seperti pantun, dan rima yang digunakan adalah a-a-a-a. Syair sering kali digunakan untuk menyampaikan cerita panjang, seperti kisah-kisah sejarah, legenda, atau ajaran agama.

3. Gurindam

Gurindam adalah bentuk puisi rakyat yang terdiri dari dua baris dalam satu bait dengan pola rima a-a. Setiap bait gurindam berisi nasihat atau ajaran hidup. Contoh gurindam:

Barang siapa tiada memegang agama,
Sekali-kali tiada boleh dibilang nama.

Gurindam terkenal dengan gaya bahasanya yang padat, singkat, namun penuh makna, sehingga sering digunakan sebagai ungkapan hikmah.

4. Karmina

Karmina dikenal sebagai pantun kilat karena hanya terdiri dari dua baris dengan pola rima a-a. Biasanya, karmina digunakan untuk menyampaikan sindiran atau humor secara singkat dan tajam. Contoh karmina:

Sudah gaharu cendana pula,
Sudah tahu bertanya pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun