Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Memberi Bekal Pendidikan Kepada Anak Sebelum Masuk Ke Jenjang Sekolah Dasar

22 November 2024   08:00 Diperbarui: 22 November 2024   08:17 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan hak dasar yang dimiliki oleh setiap anak. Sebelum anak memasuki jenjang pendidikan formal, yaitu Sekolah Dasar (SD), peran orang tua sangat penting dalam memberikan bekal pendidikan yang akan membentuk dasar karakter dan kemampuan anak. Pada masa usia dini, yaitu sebelum anak masuk SD, periode perkembangan anak sangat pesat. Oleh karena itu, orang tua memiliki tanggung jawab yang besar dalam memastikan anak mendapatkan pendidikan yang dapat mendukung perkembangan intelektual, sosial, emosional, dan fisiknya. Artikel ini akan membahas pentingnya peran orang tua dalam memberi bekal pendidikan kepada anak, dilengkapi dengan teori dan data yang mendasari pernyataan ini.

Teori Perkembangan Anak Sebelum Masuk SD
Perkembangan anak sebelum usia sekolah dasar (6-7 tahun) adalah periode yang sangat kritis dalam membentuk landasan pendidikan mereka. Menurut teori perkembangan Jean Piaget, anak pada usia ini berada dalam tahap operasional konkret, di mana mereka mulai mengembangkan kemampuan berpikir logis dan memahami konsep-konsep dasar, meskipun berpikir mereka masih berhubungan dengan objek konkret yang ada di sekitar mereka. Pada masa ini, anak mulai belajar mengenali angka, huruf, serta kemampuan motorik dasar seperti menggambar, menulis, dan menghitung.

Selain itu, teori Lev Vygotsky tentang zone of proximal development (ZPD) menunjukkan bahwa anak dapat belajar lebih baik dengan bantuan orang dewasa atau teman sebayanya. Dalam hal ini, orang tua berperan penting dalam memberikan bimbingan atau scaffolding kepada anak, membantu mereka mengatasi tantangan yang tidak bisa diselesaikan sendiri, tetapi bisa dicapai dengan bimbingan.

Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini
Orang tua memiliki peran ganda dalam pendidikan anak usia dini, yaitu sebagai pendidik dan model. Sebagai pendidik, orang tua bertanggung jawab untuk menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan kognitif dan emosional anak. Berikut adalah beberapa peran orang tua yang penting dalam memberikan bekal pendidikan sebelum anak masuk SD:

1. Membangun Kebiasaan Membaca dan Menulis

Membaca adalah keterampilan dasar yang sangat penting dalam pendidikan anak. Orang tua yang mengajak anak untuk membaca buku, mendongeng, atau membacakan cerita sebelum tidur dapat memperkenalkan anak pada dunia literasi sejak dini. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan membaca sejak kecil memiliki kemampuan membaca dan menulis yang lebih baik saat memasuki sekolah dasar. Menurut data dari National Institute for Literacy, anak yang memiliki kebiasaan membaca pada usia dini cenderung memiliki kemampuan literasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak dibiasakan membaca.

2. Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Emosional

Selain keterampilan kognitif, keterampilan sosial dan emosional juga sangat penting. Peran orang tua dalam mengajarkan anak untuk berinteraksi dengan orang lain, mengelola emosi, dan mengatasi konflik sangat berpengaruh pada kesiapan anak dalam menghadapi kehidupan sekolah. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Early Childhood Education, anak-anak yang mendapatkan dukungan emosional yang kuat dari orang tua cenderung lebih siap secara sosial dan emosional saat memasuki sekolah dasar. Mereka lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, bekerja sama dalam kelompok, dan mengelola stres.

3. Mendorong Kemandirian

Sebelum anak masuk SD, orang tua perlu mengajarkan keterampilan kemandirian seperti berpakaian sendiri, makan dengan sendok dan garpu, serta merapikan barang-barang pribadi. Kemandirian ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan anak pada orang lain ketika memasuki sekolah. Penelitian yang dilakukan oleh The National Institute for Early Education Research menunjukkan bahwa anak yang belajar kemandirian sejak dini lebih mudah beradaptasi dengan rutinitas sekolah dan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun