Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapapun Presidennya, Sri Mulyani Tetap Menterinya!

30 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 30 Oktober 2024   08:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika mendengar pernyataan "Siapapun presidennya, Sri Mulyani tetap menterinya," banyak yang mungkin menganggapnya sebagai lelucon politik. Namun, di balik candaan tersebut, ada kebenaran yang mendalam. 

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia, telah menjadi salah satu figur paling berpengaruh dalam pemerintahan Indonesia. Terlepas dari siapa yang memimpin negara, kepiawaian Sri Mulyani dalam mengelola ekonomi nasional membuatnya tetap menjadi sosok kunci dalam kabinet.

Kehadiran Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan sudah berlangsung selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, serta sebelumnya di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Reputasi internasionalnya sebagai salah satu ekonom terkemuka, termasuk pengalamannya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, memberikan kepercayaan publik dan dunia internasional bahwa ia adalah figur yang mumpuni dalam menangani keuangan negara. Di tengah ketidakstabilan ekonomi global dan tantangan domestik, Sri Mulyani tetap mampu menjaga kestabilan ekonomi Indonesia. Jadi, apa sebenarnya yang membuatnya tetap bertahan dan terus dipercaya?

Keahlian Ekonomi yang Diakui Dunia

Sri Mulyani bukan sekadar seorang menteri yang bekerja berdasarkan instruksi presiden. Ia adalah pakar ekonomi yang diakui dunia, yang kontribusinya sangat berpengaruh dalam merumuskan kebijakan-kebijakan penting. 

Pengalaman internasionalnya, terutama saat menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia dari 2010 hingga 2016, memberinya perspektif yang lebih luas tentang bagaimana kebijakan ekonomi global bekerja. 

Menurut laporan dari Global Development Institute pada tahun 2023, keberhasilan Sri Mulyani dalam mengelola perekonomian Indonesia telah membuat Indonesia mampu bertahan di tengah gejolak ekonomi global yang dipicu oleh pandemi, perang dagang, hingga perubahan iklim.

Keputusan-keputusan kebijakannya dalam mengelola anggaran negara tidak hanya didasarkan pada data nasional tetapi juga mengikuti perkembangan global. Pengalaman ini memberinya kemampuan untuk merumuskan strategi fiskal yang tangguh, terutama ketika dihadapkan dengan situasi tak terduga seperti pandemi COVID-19. 

Dalam laporan OECD Economic Survey of Indonesia 2022, disebutkan bahwa kebijakan fiskal yang diambil Indonesia selama pandemi, terutama terkait stimulus ekonomi dan pengelolaan utang negara, adalah salah satu yang paling efektif di kawasan Asia Tenggara.

Reformasi Pajak dan Anggaran Negara

Salah satu pencapaian paling signifikan dari Sri Mulyani selama menjadi Menteri Keuangan adalah reformasi pajak. Pemerintah Indonesia telah lama berjuang dengan masalah rendahnya penerimaan pajak dibandingkan dengan PDB (Produk Domestik Bruto). 

Dalam laporan International Monetary Fund (IMF) tahun 2022, Indonesia hanya mampu mengumpulkan pajak sekitar 10-12% dari PDB, angka ini jauh di bawah rata-rata negara berkembang lainnya. 

Untuk mengatasi hal ini, Sri Mulyani melakukan berbagai reformasi kebijakan pajak, mulai dari meningkatkan efisiensi pengumpulan pajak hingga memperkenalkan program pengampunan pajak (tax amnesty) pada tahun 2016, yang berhasil mengumpulkan ratusan triliun rupiah dari aset yang sebelumnya tidak terlaporkan.

Selain itu, Sri Mulyani juga berhasil mengoptimalkan pengelolaan anggaran negara. Di tengah berbagai tekanan, seperti harga komoditas yang fluktuatif, kenaikan harga energi, dan tantangan global lainnya, Sri Mulyani mampu menjaga defisit anggaran negara tetap terkendali. 

Ia juga memperkenalkan kebijakan-kebijakan penghematan anggaran yang efektif tanpa mengorbankan kualitas pelayanan publik. Dalam berbagai kesempatan, ia menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang berkelanjutan dan berorientasi pada hasil jangka panjang.

Stabilitas di Tengah Krisis Pandemi

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Sri Mulyani dalam periode keduanya sebagai Menteri Keuangan adalah pandemi COVID-19. Krisis kesehatan global ini memicu tantangan ekonomi yang luar biasa bagi banyak negara, termasuk Indonesia. 

Sri Mulyani memimpin upaya untuk menyalurkan stimulus ekonomi besar-besaran melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang mencakup subsidi bagi masyarakat terdampak, dukungan bagi UMKM, dan berbagai program jaring pengaman sosial.

Menurut laporan World Bank Indonesia Economic Prospects edisi 2023, kebijakan-kebijakan fiskal yang diambil selama pandemi membantu Indonesia menghindari resesi yang lebih dalam.

Meskipun perekonomian sempat mengalami kontraksi, kebijakan tersebut berhasil memulihkan kembali pertumbuhan ekonomi lebih cepat daripada banyak negara berkembang lainnya. Langkah-langkah seperti subsidi upah, bantuan sosial, dan dukungan kepada sektor kesehatan membuktikan bahwa pendekatan terukur Sri Mulyani efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi selama krisis.

Hubungan dengan Presiden dan Kepemimpinan Politik

Salah satu faktor kunci mengapa Sri Mulyani selalu menjadi pilihan presiden adalah kemampuannya dalam menjaga hubungan kerja yang baik dengan berbagai pemimpin politik.

 Selama masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani dipercaya menjadi Menteri Keuangan sejak 2005 hingga 2010 sebelum akhirnya mundur karena berbagai alasan politik. Namun, ia kembali dipanggil oleh Presiden Joko Widodo pada 2016, dan sejak itu ia terus memperlihatkan dedikasinya.

Sri Mulyani dikenal sebagai seseorang yang mampu memisahkan diri dari intrik politik dan fokus pada pekerjaannya sebagai teknokrat. Ini memberinya kredibilitas di mata banyak pemimpin politik, termasuk Jokowi

. Menurut laporan dari The Economist pada tahun 2023, Sri Mulyani dianggap sebagai "menteri yang tidak terpengaruh oleh drama politik", yang membuatnya menjadi aset penting dalam setiap kabinet.

Pengakuan dan Penghargaan Internasional

Konsistensi Sri Mulyani dalam menjaga perekonomian negara juga diakui secara internasional. Berbagai penghargaan telah diberikan padanya, termasuk dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik Asia Pasifik oleh FinanceAsia pada tahun 2020 dan 2021. 

Penghargaan ini tidak hanya sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga pengakuan atas kemampuan Sri Mulyani dalam mengarahkan perekonomian Indonesia menuju stabilitas di tengah tantangan global yang terus berubah.

Dalam laporan dari World Economic Forum tahun 2022, Sri Mulyani disebut sebagai salah satu figur penting yang memimpin negara berkembang untuk menghadapi tantangan-tantangan ekonomi masa depan, seperti perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi global. Kepemimpinannya dalam menyusun kebijakan keuangan yang inklusif dan responsif menjadi contoh bagi banyak negara.

Masa Depan Sri Mulyani di Pemerintahan

Dengan berbagai pencapaiannya, sulit membayangkan masa depan ekonomi Indonesia tanpa Sri Mulyani di kursi Menteri Keuangan. Meskipun tidak ada yang abadi dalam politik, keahlian dan dedikasinya membuatnya menjadi pilihan logis bagi siapapun yang menjabat sebagai presiden di masa mendatang.

 "Siapapun presidennya, Sri Mulyani tetap menterinya" bukan hanya sekadar candaan, tetapi mencerminkan fakta bahwa dalam situasi apapun, seorang ahli seperti Sri Mulyani selalu dibutuhkan.

Sri Mulyani Indrawati telah menjadi figur penting dalam pemerintahan Indonesia selama beberapa dekade, dengan pengaruhnya melampaui batas-batas politik. Keahlian, pengalaman internasional, serta kemampuannya dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah berbagai tantangan membuatnya terus dipercaya, baik oleh presiden yang sedang menjabat maupun oleh masyarakat luas. 

Di tengah ketidakpastian global, kehadiran Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan memberikan jaminan bahwa perekonomian Indonesia berada di tangan yang tepat.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun