Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

6 Hobi Gen Z yang Bisa Ningkatin Produktivitas di Era Modern!

29 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 29 Oktober 2024   22:09 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkembangnya platform media sosial telah mendorong minat Gen Z dalam hobi fotografi dan videografi. Mereka tidak hanya mengambil gambar atau merekam video, tetapi juga belajar mengedit, mengatur komposisi, dan memahami estetika visual. Menurut data dari Statista pada 2023, sekitar 46% Gen Z menghabiskan waktu mereka dalam kegiatan terkait fotografi atau videografi sebagai hobi utama. Aktivitas ini melatih mereka untuk lebih teliti dan detail, serta mampu berpikir kreatif dalam mengemas cerita atau pesan melalui gambar dan video. Selain itu, keahlian ini sangat berharga dalam dunia kerja modern, di mana konten visual menjadi salah satu bentuk komunikasi yang paling efektif.

6. Membaca Buku Nonfiksi dan Self-Improvement

Meskipun budaya membaca sering kali dianggap mulai menurun dengan kehadiran media digital, Gen Z ternyata justru banyak yang tertarik pada buku nonfiksi dan topik self-improvement. Buku yang membahas pengembangan diri, manajemen waktu, hingga kecerdasan emosional menjadi favorit. Menurut survei dari Goodreads pada tahun 2022, 40% dari pembaca aktif Gen Z mengaku lebih menyukai buku nonfiksi dibandingkan fiksi. Membaca jenis buku ini tidak hanya membantu mereka meningkatkan wawasan, tetapi juga memberi motivasi untuk terus memperbaiki diri. Kegiatan membaca buku juga mampu meningkatkan fokus dan konsentrasi, dua keterampilan penting yang sangat diperlukan dalam dunia kerja modern.

Mengubah Hobi Menjadi Peluang Produktif

Salah satu kelebihan Gen Z adalah kemampuan mereka untuk mengubah hobi menjadi aktivitas produktif yang bermanfaat dalam jangka panjang. Banyak dari mereka yang sukses mengubah hobi menjadi karier atau usaha sampingan. Misalnya, seorang pembuat konten bisa menjadikan hobinya sebagai sumber penghasilan melalui monetisasi di platform seperti YouTube atau Instagram. Begitu juga dengan gamer yang beralih menjadi atlet e-sports profesional atau coder yang berhasil menciptakan startup digital.

Di era modern ini, hobi tidak hanya sekadar aktivitas pengisi waktu luang, tetapi juga menjadi sarana untuk mengasah keterampilan, menemukan peluang baru, dan tetap produktif. Gen Z telah menunjukkan bahwa mereka mampu mengintegrasikan hiburan dengan produktivitas melalui cara-cara yang inovatif dan relevan dengan perkembangan teknologi.

Gen Z memiliki pendekatan yang unik terhadap hobi mereka, yang tidak hanya dilakukan untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas. Dari membuat konten digital hingga belajar coding, hobi-hobi ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membantu mereka mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia modern. Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang ada, Gen Z membuktikan bahwa hobi dapat menjadi jembatan menuju kesuksesan dalam karier dan kehidupan pribadi.

Hobi-hobi yang mendukung kreativitas, pemecahan masalah, dan kesehatan mental seperti yang disebutkan di atas, memberi mereka keuntungan kompetitif dalam dunia kerja yang semakin kompleks. Oleh karena itu, hobi tidak lagi dianggap sebagai pemborosan waktu, melainkan sebagai alat penting untuk memaksimalkan potensi diri.

#SalamLiterasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun