Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Produktivitas Seseorang dapat Menurun?

25 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:05 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produktivitas adalah ukuran kemampuan seseorang untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan efisien dan efektif dalam waktu yang ditentukan. Namun, ada kalanya seseorang mengalami penurunan produktivitas, yang dapat memengaruhi kinerja baik di tempat kerja, di sekolah, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak hanya bersifat eksternal, tetapi juga internal. Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor penyebab penurunan produktivitas, bagaimana hal tersebut memengaruhi performa individu, serta pandangan para ahli mengenai masalah ini.

Mengapa Produktivitas Menurun?

Produktivitas seseorang dapat mengalami fluktuasi karena berbagai alasan, yang biasanya bisa dibagi menjadi tiga kategori utama: faktor psikologis, faktor fisik, dan faktor lingkungan.

1. Faktor Psikologis: Stres dan Beban Mental

Salah satu penyebab utama penurunan produktivitas adalah stres. Menurut penelitian dari American Psychological Association (APA), stres berlebih dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus, berpikir jernih, dan menyelesaikan tugas secara efisien. Stres kronis yang tidak diatasi dapat mengakibatkan kelelahan emosional, yang pada gilirannya berdampak pada penurunan motivasi dan inisiatif dalam bekerja.

Ahli psikologi pendidikan Daniel Goleman, dalam bukunya Emotional Intelligence, menjelaskan bahwa emosi negatif seperti stres, kecemasan, dan frustrasi, jika tidak dikelola dengan baik, dapat mengganggu kemampuan kognitif seseorang. Seseorang yang terlalu banyak pikiran akan lebih sulit untuk berkonsentrasi pada tugas yang ada, dan hal ini memperburuk produktivitasnya secara keseluruhan.

2. Kurangnya Motivasi

Motivasi adalah kunci dalam meningkatkan produktivitas. Namun, ketika seseorang kehilangan motivasi, mereka cenderung menjadi malas dan menunda pekerjaan. Menurut teori self-determination yang dikembangkan oleh Edward Deci dan Richard Ryan, ada dua jenis motivasi: motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik, yang datang dari dalam diri seseorang seperti hasrat untuk mencapai tujuan atau rasa kepuasan pribadi, sering kali menjadi pendorong produktivitas yang paling efektif. Sebaliknya, ketika motivasi ekstrinsik (seperti penghargaan finansial atau pujian dari atasan) tidak cukup atau hilang, produktivitas seseorang dapat menurun drastis.

3. Kelelahan Fisik

Selain faktor psikologis, kelelahan fisik juga bisa menjadi penyebab utama turunnya produktivitas. Kurang tidur, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik dapat memengaruhi energi dan stamina seseorang. Penelitian dari National Sleep Foundation menunjukkan bahwa kurang tidur tidak hanya memengaruhi suasana hati seseorang, tetapi juga kemampuan untuk membuat keputusan yang baik dan menyelesaikan tugas dengan efektif. Kurangnya istirahat yang cukup juga dapat memengaruhi daya ingat dan konsentrasi, membuat seseorang lebih mudah teralihkan dan kurang produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun