Pentingnya Menentukan Gaya Menulis Sebelum Menjadi Seorang Penulis, Bagaimana Caranya?

Menjadi seorang penulis bukan hanya soal menuangkan ide di atas kertas atau mengetik serangkaian kata di layar komputer. Menulis adalah sebuah seni yang membutuhkan gaya, struktur, dan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang efektif. Salah satu elemen penting dalam proses menjadi seorang penulis adalah menentukan gaya menulis yang cocok dan autentik. Gaya menulis tidak hanya mencerminkan kepribadian penulis, tetapi juga mempengaruhi cara pesan disampaikan kepada audiens. Lantas, mengapa gaya menulis begitu penting, dan bagaimana caranya menemukan gaya yang tepat?

1. Apa Itu Gaya Menulis?

Gaya menulis adalah cara unik setiap penulis dalam menyusun kata, kalimat, paragraf, dan ide. Gaya ini mencakup pilihan kata (diksi), panjang kalimat, nada tulisan, dan bahkan ritme narasi. Menurut Prof. Bambang Sugeng, seorang ahli linguistik dari Universitas Gadjah Mada, "Gaya menulis adalah DNA dari seorang penulis. Itu adalah elemen yang membuat karya seorang penulis berbeda dari penulis lain, meskipun mereka mungkin membahas topik yang sama."

Dalam dunia literatur dan penulisan profesional, gaya adalah ciri khas yang membantu penulis menciptakan identitas yang diingat oleh pembaca. Misalnya, gaya menulis Ernest Hemingway yang singkat, jelas, dan to the point sangat berbeda dengan gaya deskriptif dan metaforis dari Gabriel Garca Mrquez. Ini menunjukkan bagaimana setiap penulis memiliki gaya yang unik, yang mereka temukan melalui pengalaman dan latihan.

2. Mengapa Menentukan Gaya Menulis Itu Penting?
Menentukan gaya menulis sejak awal dapat memberikan arahan yang jelas bagi seorang penulis dalam mengembangkan kariernya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menentukan gaya menulis itu penting:

a. Memudahkan Penulisan

Ketika seorang penulis sudah menemukan gaya yang cocok, proses menulis akan menjadi lebih alami dan lancar. Gaya menulis yang konsisten membuat seorang penulis lebih mudah dalam mengembangkan ide dan merancang alur tulisan. Ini juga membantu menghindari kebingungan dalam pemilihan kata atau struktur kalimat.

b. Menciptakan Identitas Unik

Setiap penulis memiliki suara unik yang bisa menjadi ciri khas di mata pembaca. Dengan menemukan gaya menulis yang tepat, penulis bisa menciptakan identitas yang kuat dan dikenali. Misalnya, gaya menulis yang humoris akan menarik pembaca yang mencari hiburan, sementara gaya akademis akan menarik pembaca yang mencari analisis mendalam.

c. Menentukan Audiens

Gaya menulis yang baik dapat membantu seorang penulis menentukan siapa audiensnya. Misalnya, jika penulis menggunakan gaya yang santai dan informal, kemungkinan besar mereka menargetkan pembaca yang lebih muda atau non-akademis. Sebaliknya, gaya menulis formal dan teknis mungkin lebih cocok untuk tulisan ilmiah atau profesional.

d. Membangun Kepercayaan Pembaca

Gaya menulis yang konsisten dan autentik dapat membantu membangun kepercayaan antara penulis dan pembaca. Pembaca akan merasa lebih terhubung dan memahami pesan yang disampaikan jika gaya penulisan tersebut terasa alami dan tidak dibuat-buat. Hal ini sangat penting terutama bagi penulis blog, novelis, atau kolumnis yang memiliki pembaca setia.

3. Bagaimana Menemukan Gaya Menulis yang Tepat?
Menemukan gaya menulis tidak terjadi dalam semalam. Ini adalah proses eksplorasi yang memerlukan waktu dan latihan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seorang penulis menemukan gaya yang paling cocok untuknya:

a. Baca Berbagai Jenis Tulisan

Langkah pertama dalam menemukan gaya menulis adalah dengan membaca karya-karya dari berbagai genre dan penulis. Membaca karya orang lain dapat memberikan inspirasi dan wawasan tentang berbagai gaya penulisan yang ada. Pilihlah karya dari penulis yang berbeda---baik fiksi maupun nonfiksi---dan perhatikan cara mereka menyusun kalimat, menggunakan diksi, serta membangun alur cerita.

Penulis ternama seperti Stephen King dalam bukunya On Writing menyarankan calon penulis untuk membaca sebanyak mungkin. Menurutnya, "Membaca adalah fondasi dari segala bentuk penulisan. Melalui membaca, kita mempelajari bagaimana kalimat dan cerita dibangun, serta mendapatkan wawasan tentang gaya."

b. Bereksperimen dengan Berbagai Gaya

Menulis dalam berbagai gaya adalah cara lain untuk menemukan apa yang paling nyaman bagi seorang penulis. Cobalah menulis dengan gaya deskriptif yang kaya, atau gunakan kalimat-kalimat pendek dan langsung. Bereksperimenlah dengan tulisan formal, lalu cobalah gaya yang lebih santai dan percakapan. Dari sini, penulis akan mulai merasakan gaya mana yang paling sesuai dengan kepribadiannya.

c. Kenali Diri Sendiri

Gaya menulis sering kali mencerminkan kepribadian dan cara berpikir seorang penulis. Oleh karena itu, penting untuk mengenali siapa diri Anda sebagai individu. Apakah Anda cenderung berbicara dengan nada yang santai, humoris, atau serius? Apakah Anda lebih suka menyampaikan informasi secara langsung atau menyelipkannya melalui metafora dan simbolisme? Mengenali diri sendiri dapat membantu penulis dalam menemukan gaya menulis yang autentik dan jujur.

d. Dapatkan Umpan Balik

Setelah bereksperimen dengan berbagai gaya, penting untuk mendapatkan umpan balik dari pembaca, baik itu dari teman, mentor, atau kelompok penulis. Umpan balik dapat memberikan wawasan berharga tentang gaya mana yang paling efektif dan mana yang mungkin perlu diperbaiki. Jangan takut menerima kritik, karena itu adalah bagian dari proses pengembangan gaya menulis.

e. Latihan Secara Konsisten

Menulis adalah keterampilan yang harus dilatih secara konsisten. Semakin sering menulis, semakin mudah untuk mengidentifikasi gaya yang cocok. Tidak ada cara cepat untuk menemukan gaya menulis; ini adalah proses yang berkembang seiring waktu dan pengalaman. Latihan terus-menerus akan membantu penulis merasa lebih nyaman dengan gaya tertentu dan memperkuat identitasnya sebagai penulis.

4. Pendapat Ahli Tentang Menemukan Gaya Menulis
Menurut Dr. Nurlina Anggraeni, seorang dosen sastra di Universitas Negeri Jakarta, "Menemukan gaya menulis adalah proses personal yang berbeda-beda bagi setiap individu. Gaya menulis tidak bisa dipaksakan atau dicontoh secara langsung dari penulis lain. Setiap penulis harus melalui proses pencarian dan eksplorasi untuk menemukan apa yang paling sesuai dengan karakter dan tujuannya."

Sementara itu, penulis dan motivator terkenal, Haruki Murakami, dalam wawancara pernah menyatakan, "Gaya menulis adalah hasil dari pengalaman hidup dan kebiasaan berpikir seseorang. Semakin dalam Anda mengenal diri sendiri, semakin kuat gaya menulis Anda."

Menentukan gaya menulis sebelum benar-benar terjun menjadi seorang penulis adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Gaya menulis tidak hanya membantu mempermudah proses kreatif, tetapi juga membentuk identitas penulis dan menentukan audiens yang akan menikmati karyanya. Proses menemukan gaya menulis melibatkan eksplorasi melalui membaca, bereksperimen, dan latihan yang konsisten. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, penulis bisa menemukan gaya yang unik dan autentik, yang akhirnya akan menjadi kekuatan utama dalam karir menulis mereka.

#SalamLiterasi