Jika sering terlambat membayar tagihan atau merasa kesulitan membayar cicilan tepat waktu, ini bisa menjadi sinyal bahwa beban keuangan sudah melebihi kapasitas penghasilan. Menunda pembayaran hanya akan memperburuk kondisi dengan denda atau bunga tambahan.
 7. Ketergantungan pada Pinjaman Jangka Pendek
Menggunakan fasilitas pinjaman jangka pendek seperti pinjaman online atau aplikasi pay later secara berulang kali untuk menutupi kebutuhan sehari-hari adalah gejala jebakan finansial yang nyata. Meskipun terlihat sebagai solusi cepat, pinjaman ini sering kali memiliki bunga tinggi dan memicu siklus utang.
 8. Tidak Memiliki Rencana Keuangan yang Jelas
Generasi muda yang tidak memiliki rencana atau anggaran keuangan cenderung lebih mudah terjebak dalam jebakan finansial. Tanpa anggaran yang terstruktur, pengeluaran bisa menjadi tidak terkendali, dan tanpa tujuan jangka panjang, seperti menabung atau berinvestasi, akan sulit keluar dari situasi tersebut.
 Solusi Pencegahan:
- Membuat anggaran keuangan yang realistis dan disiplin dalam mengikutinya.
- Membatasi penggunaan utang konsumtif dan berfokus pada kebutuhan daripada keinginan.
- Meningkatkan literasi keuangan melalui kursus atau membaca buku tentang manajemen keuangan.
- Menabung secara rutin untuk masa depan, termasuk membangun dana darurat.
Mengenali gejala-gejala jebakan finansial sedini mungkin dapat membantu generasi muda untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan mengelola keuangan dengan lebih bijaksana.