- Konteks: Menjelang Pemilu 2019, beredar video dan foto yang mengklaim adanya surat suara yang sudah tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
  - Fakta: Setelah dilakukan investigasi oleh pihak berwenang, informasi tersebut dinyatakan tidak benar. Hoaks ini bertujuan untuk menciptakan ketidakpercayaan terhadap proses pemilu.
2. Hoaks Chip dalam Vaksin COVID-19 (2020-2021):
  - Konteks: Beredar informasi bahwa vaksin COVID-19 mengandung chip yang digunakan untuk melacak dan mengendalikan masyarakat.
  - Fakta: Hoaks ini dibantah oleh otoritas kesehatan global dan pemerintah. Vaksin COVID-19 tidak mengandung chip apapun; informasi tersebut sengaja disebarkan untuk menakut-nakuti masyarakat agar menolak vaksinasi.
3. Hoaks Penutupan ATM dan Pembekuan Rekening (2019):
  - Konteks: Beredar pesan berantai di media sosial yang menyatakan bahwa pemerintah akan menutup seluruh ATM dan membekukan rekening bank.
  - Fakta: Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan cepat mengklarifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan tidak ada rencana semacam itu.
4. Hoaks Gula Mengandung HIV (2018):
  - Konteks: Beredar pesan berantai yang menyatakan bahwa gula yang diproduksi oleh pabrik tertentu di Indonesia telah terkontaminasi virus HIV.
  - Fakta: Informasi ini sepenuhnya tidak benar. HIV tidak bisa hidup di luar tubuh manusia dalam waktu lama, apalagi dalam produk pangan seperti gula.