Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nestapa Pendidikan Antikorupsi, Digalakkan untuk Anak Sekolah Dasar tapi Mentah untuk Kalangan Pejabat Besar

9 Agustus 2024   08:10 Diperbarui: 9 Agustus 2024   08:10 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://dpk.kepriprov.go.id/)

4. Kasus Suap di Mahkamah Konstitusi (MK):

   Kasus ini melibatkan Akil Mochtar, mantan Ketua MK, yang terbukti menerima suap dalam penanganan sengketa pilkada. Akil Mochtar dijatuhi hukuman seumur hidup.

5. Kasus Suap di DPRD:

   Banyak kasus suap yang melibatkan anggota DPRD di berbagai daerah. Misalnya, kasus suap yang melibatkan anggota DPRD DKI Jakarta terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang reklamasi pantai.

b. Praktik Buruk Kekuasaan di Indonesia

1. Nepotisme dan Kronisme:

   Praktik nepotisme dan kronisme masih marak terjadi, di mana pejabat menggunakan kekuasaannya untuk mengangkat keluarga atau teman dekat ke posisi penting, sering kali tanpa mempertimbangkan kompetensi mereka.

2. Penyuapan dan Gratifikasi:

   Penyuapan dan gratifikasi merupakan masalah besar, terutama dalam pengadaan barang dan jasa serta perizinan. Banyak pejabat yang menerima suap untuk mempercepat atau memuluskan proyek tertentu.

3. Penggelapan Dana Publik:

   Penggelapan dana publik melalui proyek fiktif atau mark-up anggaran sering terjadi. Dana yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun