Mohon tunggu...
Ardi Bagus Prasetyo
Ardi Bagus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Seorang Pengajar dan Penulis lepas yang lulus dari kampung Long Iram Kabupaten Kutai Barat. Gamers, Pendidikan, Sepakbola, Sastra, dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Sifat Buruk Pemimpin yang Dapat Memicu Tumbuhnya Lingkungan Kerja Toxic

3 Agustus 2024   22:01 Diperbarui: 3 Agustus 2024   22:12 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kritik Tanpa Memberikan Dukungan
Pemimpin yang cenderung hanya memberikan kritik tanpa menawarkan solusi atau dukungan konstruktif dapat merusak kepercayaan diri karyawan dan membuat mereka merasa tidak kompeten.

  • Tidak Menghargai Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi
    Pemimpin yang tidak menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan dapat menimbulkan stres berlebih dan kelelahan. Mereka mungkin mengharapkan karyawan untuk bekerja di luar jam kerja normal atau tidak memberikan dukungan untuk kebutuhan pribadi karyawan.

  • Menghindari Tanggung Jawab
    Pemimpin yang tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan atau masalah di tempat kerja dan cenderung menyalahkan orang lain dapat menciptakan atmosfer ketakutan dan ketidakpercayaan. Ini juga dapat menghalangi proses belajar dan perbaikan di organisasi.

  • Sifat-sifat buruk ini dapat merusak moral, mengurangi produktivitas, dan menyebabkan tingginya pergantian karyawan, sehingga menghambat kesuksesan jangka panjang perusahaan.

    #SalamLiterasi

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun